Berita Sragen Terbaru
Rumah Wiryo Supar di Sragen Terbakar, Uang Tunai Rp 17 Juta Ikut Jadi Abu, Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran terjadi di rumah Wiryo Supar (80), di Dukuh Ngabean, RT 25, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kebakaran terjadi di rumah Wiryo Supar (80) di Dukuh Ngabean, RT 25 Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Kebakaran terjadi pada Jumat (21/05/2021) sekitar pukul 15.10 WIB.
Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur mengatakan, penyebab kebakaran adalah adanya hubungan pendek arus listrik.
Baca juga: Ngerinya Kebakaran Warung Seafood Kiloan Pak De Solo : Api Muncul saat Staf Masih Tidur di Pagi Buta
Baca juga: Tangis Keluarga Pecah, Iringi Kepergian Jenazah Kakek & Cucu Korban Kebakaran Toko Kelontong Sragen
"Setelah melaksanakan olah TKP dapat disimpulkan api bermula dari korsleting arus listrik pada sambungan kabel yang berada di dalam kamar," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (21/05/2021).
Dari peristiwa kebakaran tersebut, sebagian rumah Wiryo terbakar dan kerugian diperkirakan sebesar Rp 15 juta rupiah.
Selain itu, uang tunai sebesar Rp 17 juta juga ludes terbakar.
"Uang milik korban juga ikut terbakar, sehingga total kerugian sebesar Rp 32 juta," paparnya.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 6 Mei 2021: Ricky Meninggal Kebakaran, Tangisan Reyna Sumber Kekuatan Al
Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat kepulan asap yang berasal dari dalam rumah.
Setelah diperiksa, api yang berasal dari dalam kamar telah menjalar hingga rumah bagian tengah.
"Saksi pelapor yang mendengar kejadian tersebut langsung menghubungi damkar, hingga sekira pukul 15:45 WIB api dapat dipadamkan," pungkasnya.
Kebakaran Gudang di Sragen
Sebuah gudang penyimpanan tiner di Dukuh Sukorejo, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen terbakar habis pada Jumat (21/05/2021) pagi hari.
Warga Sekitar, Sukirman mengatakan, gudang tersebut baru difungsikan sebagai tempat menyimpan tiner selama 5 bulan ini.
"Baru 5 bulan buatnya itu," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (21/05/2021).
Baca juga: Kisah Nenek Sumo, Selamat dari Insiden Kebakaran Rumah di Klaten, Keluar Rumah saat Api Membesar
Baca juga: Belum Kering Tanah Makam Cucu, Kakek Korban Kebakaran Toko Kelontong di Sragen Menyusul Meninggal