Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Viral Halal Bihalal dan Ada Orgen Tunggal saat Ada Larangan, Begini Klarifikasi Camat Sukoharjo

Beredar video acara halal bihalal yang dilakukan Camat Sukoharjo, Lurah se-Kecamatan Sukoharjo, bersama PAC dan Satgas PDIP Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI Petugas mengevakuasi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di Hotel U Stay kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). Pasien OTG sebagian mulai diisolasi pada sejumlah hotel di Jakarta untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beredar video acara halal bihalal yang dilakukan Camat Sukoharjo, Lurah se-Kecamatan Sukoharjo, bersama PAC dan Satgas PDIP Sukoharjo.

Dalam video tersebut, nampak diisi oleh hiburan musik orgen tunggal dan seorang penyanyi.

Padahal Bupati Sukoharjo Etik Suryani telah mengimbau masyarakat tak melakukan acara halal bihalal selama pandemi Covid-19 ini.

Imbuan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800/2794/SJ, tentang pembatasan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan.

Baca juga: Asal Usul Klaster Tarawih Sambirejo Sragen yang Bikin Kades Meninggal, Ternyata Ada 32 Orang Positif

Baca juga: Desa Juron Sukoharjo Bangun Wisata Mini Golf dan Mini Zoo, Hasil Bantuan Para Perantau

Termasuk pelarangan open house atau halalbihalal pada Hari Raya Idul Fitri.

Atas kejadian itu, Plt Camat Sukoharjo Havid Danang menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.

"Kami minta maaf kepada jajaran instansi dan seluruh lapisan masyarakat atas kelalaian dan kekhilafan kami," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (21/5/2021).

Dia menekankan, dalam acara tersebut pihaknya telah menerapkan dan memastikan protokol kesehatannya secara ketat.

"Itu sesuai standar 52 orang, tempat duduk berjarak, pelaksanaan kegiatan hanya sambutan dari Ketua PAC PDIP Sukoharjo dan makan bakso lalu pulang," ujarnya.

Terkait dengan hiburan musik yang ditampilkan, Havid mengatakan itu di luar prediksi.

"Hiburan itu sumbangan dari salah satu anggota partai. Itu di luar skenario dari panitia dan yang hadir dalam acara itu," ujarnya.

Dia menambahkan, atas kejadian itu, pihaknya sudah dipanggil oleh Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo untuk melakukan klarifikasi.

Bahkan, dia juga mendapatkan teguran atas terselenggaranya acara tersebut.

"Kami menunggu pemeriksaan dari inspektorat, karena Bupati menyerahkan kepada inspektorat," ujarnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved