Berita Karanganyar Terbaru
Sosok Ridwan, Pria yang Dibunuh & Dibuang di Kolong Jembatan Karanganyar : 4 Tahun Jadi Pesilat PSHT
Pemuda bernama Ridwan (19) yang tewas dibunuh bukan kecelakaan adalah pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
TribunSolo.com/Istimewa
Ridwan tampak mengenakan seragam PSHT yang merupakan warga di Dusun Brongkol, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
"Saya tidak tahu posisi dia di mana. Ada teman adik saya yang bilang," ujarnya.
Di pemakaman itu, AH bersikap tak lazim.
Saat datang melayat, AH tidak banyak bicara, baik dengan keluarga maupun teman-teman korban.
"Dia diam. Saat ketemu dengan teman biasanya grapyak, tapi dia cuma diam saja. Seperti tidak ada kejadian apapun," tutur Andi.
"Dia juga tidak salaman dengan keluarganya," tambahnya.
Tidak hanya di rumah duka, AH ternyata juga ikut hingga ke makam.
Ia bahkan menyaksikan langsung prosesi dari diturunkannya hingga ditutupnya jenazah dengan tanah pusara.
"Dia ikut ke makam dan menyaksikan prosesi pemakamannya," ujarnya. (*)
