Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Labfor Polda Jateng Gelar Olah TKP di Kantor BPN Klaten, Ini Barang yang Disita

Petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa-Adi
Garis polisi yang dipasang sesaat setelah pemadaman kebakaran di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten di Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Sabtu (22/5/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten pada Minggu (23/5/2021).

Olah TKP dilakukan menyusul terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua ruangan yakni ruang arsip dan ruang penggambaran.

Tim Labfor Polda Jateng memulai olah TKP sekitar pukul 10.15 WIB sampai 12.30 WIB.

Baca juga: Update Kantor BPN Klaten Kebakaran:  Alat di Dalam Ruang Penggambaran Ludes Terbakar

Baca juga: Update Insiden BPN Klaten : Pejabat BPN Beda Versi dengan Polisi, Sebut Hanya 1 Ruang yang Terbakar

Dari hasil olah TKP, petugas menyita instalasi listrik dan abu arang.

"Keduanya kami sita untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk abu arangnya akan diteliti apa kandungannya," kata Kasubdit Fisika Labfor Polda Jateng, Kompol Totok Tri Kusuma Rahmat, Minggu (23/5/2021).

Dijelaskannya, butuh waktu sekitar tiga sampai tujuh hari untuk menyelesaikan pemeriksaan dari barang-barang yang sudah disita.

Baca juga: Kronologi Terbakarnya 5 Ruang Arsip BPN Klaten : Petugas Jaga Lihat Percikan Api Muncul di Lantai II

"Semoga dalam rentang waktu pemeriksaan bisa beres," terangnya.

Kemudian hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Jateng akan dituangkan dalam berita acara.

"Nanti anggota dari Polres Klaten yang akan mengambil berita acaranya," ujar dia.

Alat Ludes Terbakar

Dua ruangan yang berada di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten dilalap api pada Sabtu (22/5/2021) malam.

Kedua ruang yang terbakar adalah ruang arsip dan ruang penggambaran.

Kepala Kantor BPN Klaten, Agung Taufik Hidayat menyampaikan bahwa alat-alat yang ada di ruang penggambaran ludes terbakar.

Baca juga: Petugas Pastikan Kebakaran yang Menimpa Kantor BPN Klaten Adalah Ruangan Arsip, Ini Kabar Terbarunya

Baca juga: Ngerinya Kebakaran Warung Seafood Kiloan Pak De Solo : Api Muncul saat Staf Masih Tidur di Pagi Buta

"Peralatannya 100 persen terbakar api semua," katanya, Minggu (23/5/2021).

Sementara dokumen-dokumen yang ada di ruang arsip, Taufik tak menampik jika ada dokumen yang ikut terbakar.

"Untuk arsip ada yang terbakar dan tertimbun," tuturnya.

Kala disinggung soal dokumen apa saja yang terbakar, ia tidak menjelaskan dokumen apa saja yang terbakar.

Baca juga: Belum Kering Tanah Makam Cucu, Kakek Korban Kebakaran Toko Kelontong di Sragen Menyusul Meninggal

Namun pihaknya mengklaim bahwa sebagian dari dokumen-dokumen yang terbakar sudah disimpan dalam bentuk digital.

"Sebetulnya beberapa dokumen sudah ada yang kami digitalisasi," papar dia.

Dengan begitu, apabila ada berkas tanah masyarakat yang ikut terbakar, menurutnya, bisa langsung dicetak ulang.

"Karena data-data soal tanah warga sudah tersimpan dalam server," imbuhnya.

Kerahkan Mobil Pemadam

Petugas memastikan kebaran yang melanda kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten adalah ruangan arsip.

Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan mengaku mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di kantor yang berada di Jalan Veteran itu.

"Kami kirim empat mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki air BPBD Klaten setelah dapat laporan dari masyarakat kalau kantor BPN terbakar," terangnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021).

Joko mengatakan bahwa yang terbakar adalah ruang arsip.

"Yang terbakar ruang arsip," katanya.

Penampakan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten yang terbakar di Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Sabtu (22/5/2021) malam.
Penampakan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten yang terbakar di Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Sabtu (22/5/2021) malam. (TribunSolo.com/Istimewa)

Baca juga: Kesaksian Warga Sekitar : Kaget Tiba-tiba Ada Kepulan Asap & Kobaran Api dari Ruang Arsip BPN Klaten

Baca juga: Kebakaran, Warga Berbondong-bondong Datangi Kantor BPN Klaten, Pastikan Nasib Sertifikat Tanahnya?

Perihal selamat atau tidaknya arsip terkait surat-surat tanah, katanya, belum bisa memastikan.

"Tapi ini karyawan BPN sudah datang untuk mengecek arsip-arsipnya," jelasnya.

Terkait penyebab kebakaran juga belum bisa dipastikan.

"Belum tahu, baru bisa diketahui besok," terangnya.

Saat ini api sudah bisa dipadamkan, tinggal menunggu proses pendinginan.

"Tinggal proses pendinginan saja," katanya.

Dia mengaku mendapat laporan dari warga tentang kebakaran ini sekitar pukul 17.57 WIB.

Kesaksian Warga

Warga kaget tiba-tiba kebakaran terjadi di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam.

Adapun informasi dihimpun TribunSolo.com, bagian yang terbakar adalah ruangan arsip lantai 2 di Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.

Kepulan asap dan kobaran api nampak dari ruangan tersebut. 

"Tahu - tahu api mengepul dan kepulan asap sangat banyak terlihat dari ruangan itu," kata seorang warga sekitar, Sukirno di lokasi kejadian.

Bagian depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten di Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.
Bagian depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten di Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. (TribunSolo.com/@BPNKlaten)

Itu membuat masyarakat berbondong - bondong memastikan kondisi tersebut dan benar ruangan arsip dilalap jago merah. 

Warga kemudian melapor ke kantor pemadam kebakaran Klaten sekitar 17.57 WIB. 

Sejumlah mobil pemadam kebakaran diluncurkan ke lokasi kebakaran. 

"Pemadam datang. Tapi begitu datang menemui kendala. Akses masuk terlalu pendek," ucap Sukirno. 

Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar membenarkan peristiwa tersebut.

Informasi yang beredar, sumber api diduga berasal dari lantai dua BPN.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor BPN Klaten Terbakar Malam Ini, Bagaimana Nasib Sertifikat Tanah Warga?

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Gudang Tiner di Sragen: Sebabkan Tiga Orang Alami Luka Bakar, hingga Penyebabnya

"Iya kantor BPN ada kebakaran," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com.

Hanya saja untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui, karena pemadam berbondong-bondong ke lokasi.

Termasuk apakah melahap bagian gedung utama penyimpanan sertifikat atau bukan.

Dugaan Sementara

Dugaan sementara kebakaran kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten karena korsleting listrik.

Perkantoran itu berada di Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.

Lurah Bareng Lor, Suleksi Ekawati mengatakan, kobaran api pertama kali muncul dari bagian belakang kantor BPN.

"Asal mulanya api dari sana," kata Leksi kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021) malam.

Menurutnya, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena adanya konsleting listrik.

"Diduga terjadi korsleting listrik sehingga terjadi kebakaran," tuturnya.

Baca juga: Penampakan Bagian Kantor BPN Klaten yang Terbakar : Api Berkobar Begitu Cepat dan Semakin Membesar

Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor BPN Klaten Terbakar Malam Ini, Bagaimana Nasib Sertifikat Tanah Warga?

Untuk kronologi kejadian sampai saat ini belum diketahui pasti.

Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan si jago merah.

"Ini upaya pemadaman masih dilakukan."

Adapun sebelumnya, dia mendapatkan informasi tersebut sehingga memastikan kebenarannya kepada para relawan.

Mengingat kini masih dalam pemadaman.

"Benar terbakar, apinya muncul diduga bagian belakang gedung," papar dia.

Dia menyampaikan bahwa arsip buku tanah dan peta bidang tanah dimungkinkan tersimpan di bangunan belakang tempat terjadinya kebakaran.

Sehingga dikhawatirkan dokumen-dokumen penting tersebut ikut terbakar.

"Bisa saja ikut terbakar surat-surat soal tanah," terangnya.

Namun dia berharap masih ada dokumen-dokumen yang dapat diselamatkan.

"Semoga dokumennya bisa diselamatkan," ujar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved