Berita Sukoharjo Terbaru
Polisi Periksa 21 Saksi Kasus Halal Bihalal ASN dan Parpol di Sukoharjo, Termasuk Camat Sukoharjo
Satreskrim Polres Sukoharjo memeriksa sejumlah orang yang mengikuti acara Halal Bihalal pada Kamis (20/5/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satreskrim Polres Sukoharjo memeriksa sejumlah orang yang mengikuti acara Halal Bihalal pada Kamis (20/5/2021).
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto mengtakan, pihaknya akan memeriksa sebanyak 21 saksi.
Mereka adalah Ketua PAC PDIP Sukoharjo, Camat Sukoharjo, dan sejumlah orang yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Video Camat Sukoharjo Ikut Halal Bihalal di Markas PDIP Viral, Panitia Kini Diperiksa Polisi
Baca juga: Video Halal Bihalal dan Dangdutan di Markas PDIP Kecamatan Sukoharjo Viral, Camat Dipanggil
"Kita akan meminta keterangan sebanyak 21 saksi," katanya, Minggu (23/5/2021).
Dia menuturkan, belum semua saksi dipanggil dan dimintai keterangan.
Sebab, saksi yang akan diperiksa jumlahnya cukup banyak.
"Saat ini baru ada 18 orang yang sudah kami mintai keterangan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Videonya Viral, 4 Wanita Berhijab Kena Omel Saat Santap Makanan Non Halal di Siang Bolong Ramadan
Pemeriksaan saksi ini juga dibenarkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat ditemui di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Minggu (23/5/2021).
"Kemarin kita sudah memintai keterangan panitia," ujarnya.
Saat ditanya hasil pemeriksaan, Kapolres mengatakan masih dalam penyelidikan penyidik.
Sebelumnya, beredar video acara halal bihalal yang yang dihadiri Camat Sukoharjo, Lurah se-Kecamatan Sukoharjo, bersama PAC dan Satgas PDIP Sukoharjo.
Dalam video tersebut, nampak diisi oleh hiburan music organ tunggal dan seorang penyanyi.
Baca juga: Viral Video Vokalis Repvblik Jualan Sop Buah dan Es Kelapa, Ruri Repvblik: Yang Penting Halal
Padahal Bupati Sukoharjo Etik Suryani telah mengimbau masyarakat tak melakukan acara halal bihalal selama pandemi Covid-19 ini.