Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Tidak Ada Klaster Baru Pasca Masa Mudik Lebaran, PLH Bupati Sragen : Tetap Jalankan Prokes

Temuan klaster baru Covid-19 belum ditemukan di Kabupaten Sragen pasca 10 hari masa mudik lebaran 2021.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Foto Niaidrml
ILUSTRASI Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Temuan klaster baru Covid-19 belum ditemukan di Kabupaten Sragen pasca 10 hari masa mudik lebaran 2021.

Hal tersebut, diungkap oleh PLH Bupati Sragen, Tatag Prabawanto kepada TribunSolo.com, sabtu (22/05/2021). 

"Belum ada (temuan klaster baru)," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/05/2021).

"Kasusnya masih fluktuatif," tambahnya.

Baca juga: Kades Sambirejo Sragen Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Punya Penyakit Penyerta

Baca juga: Bikin Komentar Sudutkan Tim SAR soal Kasus Corona di Medsos, Pria di Karanganyar Dilaporkan Polisi

Berdasarkan data dari corona.sragenkab.go.id, total per jumat (21/05/2021) pukul 15.00 WIB tercatat terdapat 7128 warga Sragen yang terpapar covid-19. 

Dari jumlah tersebut, 6479 pasien covid-19 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Tatag mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan memaksimalkan pelaksanaan PPKM Mikro.

"Berharap dengan PPKM mikro untuk semuanya bisa menjaga lingkungan masing-masing dengan patuh dan ketat terhadap protokol kesehatan," ucapnya.

Kades Meninggal

Sebelumnya, Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen Suparjo mengembuskan napas terakhir di RS Amal Sehat Sragen, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 02.30 WIB. 

Jojon, sapaan akrabnya, meninggal karena terpapar Covid-19 dari klaster tarawih yang muncul di desanya. 

Dia sempat menjalani perawatan selama dua minggu lebih di RS Amal Sehat Sragen. 

Baca juga: Gudang Tiner di Sragen Terbakar, 3 Karyawan Alami Luka Bakar Berat, Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Rumah Wiryo Supar di Sragen Terbakar, Uang Tunai Rp 17 Juta Ikut Jadi Abu, Akibat Korsleting Listrik

Camat Sambirejo, Didik Purwanto menyampaikan, Suparjo meninggal masih dalam kondisi positif covid-19.

"Kondisi masih (positif) covid-19, dinyatakan meninggal tadi pagi dan sudah dimakamkan pukul 10.00 WIB di Makam Dusun Gempol," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (21/5/2021). 

Menurutnya, kesehatan Suparjo sempat membaik sehari sebelum meninggal dunia. 

"Katanya sempat membaik (kesehatannya), hari kemarin sempat membaik," ujarnya.

Selain terjangkit covid-19, Suparjo juga diketahui memiliki penyakit penyerta (komorbid) lainnya.

"Ada komorbid, kemarin habis operasi batu empedu dan ada gejala jantung," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved