Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Disiksa Ayah Kandung hingga Videonya Viral, Bocah 5 Tahun Ini Tak Dendam: Aku Sudah Maafin Papa

Diwartakan sebelumnya pelaku bernama Wahyu Handoko menyiksa anak kandungnya di sebuah kos-kosan, lantaran ia kesal dengan mantan istri.

Editor: Hanang Yuwono
Instagram/@humaspolrestangsel
Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers penangkapan pria yang menganiaya anak perempuan di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis malam (20/5/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Entah apa yang ada di pikiran seorang ayah di Serpong, Tangerang Selatan, ini.

Pria itu tega menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berusia lima tahun.

Mirisnya, video penganiayaan bocah perempuan itu sempat viral di sejumlah media sosial, termasuk di akun twitter @Namaku_Mei.

Baca juga: Viral Video Pemotor Ketakutan Digiring Pocong ke Keranda Mayat, Ternyata Begini Cerita Sebenarnya

Baca juga: Permintaan Terakhir MS, Bocah yang Ditemukan Tewas Dalam Karung, Sempat Minta Uang untuk Beli Ini

Sementara, polisi menangkap WH, sosok ayah yang viral lantaran merekam adegannya saat menyiksa anak perempuan kandungnya sendiri.

WH, pelaku penganiayaan anak kandung di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021).
WH, pelaku penganiayaan anak kandung di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

WH diamankan aparat kepolisian di kediamannya, di sebuah indekos, Jalan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kamis (20/5/2021).

Curhat

Kepada Panit PPA Polres Tangsel Ipda Tita Puspita, bocah tersebut kemudian mencurahkan isi hatinya.

Diwartakan sebelumnya pelaku bernama Wahyu Handoko menyiksa anak kandungnya di sebuah kos-kosan, lantaran ia kesal dengan mantan istri.

Aksi penganiayaan itu terungkap setelah sang ibu kandung mengunggah video penyiksaan sang anak ke media sosial.

Kini, korban telah diurus oleh anggota PPA Polres Tangerang Selatan dan kini kondisinya sudah mulai membaik.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @poldametrojaya, Imam bercerita kalau korban telah tinggal bersama ayah kandungnya itu sejak lahir.

"Kemudian korban ditinggal ibunya sejak usia 2 tahun karena sang ibu kerja di luar negeri," ucapnya.

Imam menyebut, korban kerap menerima tindakan kekerasan dari ayah kandungnya sejak lama.

Bila dimarahi, pelaku kerap mencekik dan juga menjambak anak kandungnya itu.

Namun, puncaknya adalah kemarin ketika pelaku sedang menelepon mantan istrinya dan mendengar ada suara laki-laki lain.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved