Kesaksian Penumpang Selamat Detik-detik KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam: Kapal Sempat Berputar-putar
Kapal Motor Wilcy Jaya Sakti yang berangkat dari dari Nipah Panjang tujuan Dabo Singkep pada Sabtu (22/5) pukul 05.30 pecah dan tenggelam.
TRIBUNSOLO.COM - Kapal Motor Wilcy Jaya Sakti yang berangkat dari dari Nipah Panjang tujuan Dabo Singkep pada Sabtu (22/5) pukul 05.30 pecah dan tenggelam di Perairan Kuala Indah Tanjabtim Provinsi Jambi.
Lutfi Mulyawan, Humas Basarnas Jambi saat dikonfirmasi mengatakan kapal tersebut membawa 26 orang.
Baca juga: Antisipasi Kasus Kapal Terbalik di WKO Boyolali, Operator Perahu Rawa Jombor Klaten Tambah Personel
Dari data tersebut ada 18 orang penumpang yang telah diselamatkan, 4 orang masih dalam pencarian dan 4 orang ditemukan tewas.
Satu di antara penumpang selamat insiden kapal KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Tanjab Timur, Syarifah Zarima (24) sangat bersyukur berhasil selamat dari maut.
Syarifah Zarima menceritakan, pada Jumat malam (21/5/2021), Ia bersama naik KM Wilcy Jaya Sakti dari Kecamatan Nipah Panjang bersama Ibu Kandungnya tujuan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Namun, saat keluar perairan Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, Badai dan hujan deras dan ditambah gelombang tinggi dan kapal hanya bisa berdiam dan berputar-putar sampai dihantam ombak.
"Sabtu pagi, sekitar pukul 02.00 WIB, cuaca mulai badai dan hujan deras sehingga kapal saya tumpangi berputar-putar," ujarnya.
Syarifah mengatakan, di lokasi kejadian tepatnya di tengah laut, kapal mendadak berhenti, ombak yang terlihat besar langsung menghantam samping kapal sebanyak tiga kali sampai ombak masuk ke dalam kapal dan membuat kapal sampai tenggelam.
"Saat sebelum tenggelam, kapal awalnya miring ke samping dan tepat sekitar pukul 06.00 wib kapal langsung tenggelam akibat dihempas ombak," jelasnya.
Dia menambahkan, saat kapal mulai tenggelam, dia memanjat sisi sebelah kapal yang belum tenggelam hingga sampai menuju ruang kapten kapal.
Sedangkan penumpang yang lain sudah ada di laut terombang ambing sambil menunggu bantuan pertolongan.
"Semua penumpang kapal hanya bisa menyelamatkan diri sendiri dengan pelampung seadanya baik itu kasur, Galon dan lainnya sambil menunggu ada pertolongan," katanya.
Tidak sampai disitu, setelah 10 menit kapal tenggelam KM TB Sabang 21 lewat melintas wilayah Tanjab dari Jakarta menuju Kepulauan Riau dan saat melintas itu juga melihat kapal tenggelam lalu mendekati Kapal dan menyelamatkan para penumpang.
"Saya sempat teriak minta tolong dan beruntung berkisar 10 menit, sebuah kapal menolong saya dan para korban lainnya, setelah itu dibawa ke Kecamatan Kuala Jambi," katanya.
Ia sangat berterimakasih banyak atas bantuan kapal yang sudah menolong para penumpang dengan selamat dan dua juga awalnya trauma saat kejadian.
Baca juga: Warga Temukan Mayat di Hutan Tuban, Kondisi Tak Utuh dan Tergantung di Akar Pohon
