Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ketika Warga Todipan Tagih Janji Gibran Bereskan Banjir : Sudah Janji Sejak Zaman Kampanye

Kampung Todipan di Purwosari, Kota Solo, kembali tergenang banjir Senin (24/5/2021). Warga pun menagih janji Gibran untuk mengatasi banjir tahunan itu

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Banjir terjadi di kawasan pinggiran bantaran Kali Kampung Todipan, RT 04 RW 06 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (20/5/2021) malam. 

Dari pantuan dilapangan, pukul 08.30 WIB kondisi jalan di lokasi genangan sudah surut. 

Sekitar 10 pengawai dan truk sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo melakukan perawatan pada selokan atau saluran air di jalan sekitar.

Tagih Janji ke Gibran

Warga di kawasan langganan banjir curhat soal kembali masuknya air ke rumahnya. 

Adapun lokasi banjir terjadi di kawasan Kampung Todipan, RT 04 RW 06 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (19/5/2021) malam.

Ketua RT setempat, Jamaludin mengungkapkan, jika banjir kali ini cukup parah.

“Kalau hujan deras ya banjir tapi ya tidak separah ini,” ungkapnya Jamal kepada TribunSolo.com.

“Banjir ini disebabkan karena hujan dan imbas dari beberapa proyek termasuk pembangunan di atas kali,” ungkapnya.

Baca juga: Hujan Berjam-jam, Sejumlah Titik Kota Solo Kebanjiran, Di Todipan Purwosari Air Masuk Rumah Lagi

Baca juga: Sosok Ahmad, YouTuber Indonesia yang Ditangkap Polisi Arab Saudi Gara-gara Bikin Konten Anak Kecil

Jamal mengatakan banjir sudah menjadi langganan warga sekitar sejak lama.

“Sudah 10 tahun lebih sepertinya kalau hujan deras meluap, sampai pinggir pinggir jalan,” ujarnya.

“Harusnya ada pengerukan di gorong-gorong kali soalnya ini aliran kalinya di bawah jalan,” tambahkan

Disamping itu Jamal mengaku banjir terjadi sebelum kali sungai dibenahi dan ditembok.

“Panjang wilayah yang tergenang banjir sekitar 300-an meter. Dulu masih belum di tembok kalinya,” ujarnya.

“Sudah berapa kali mengadu ke pemerintah melalui PDAM dan pokonya ke instansi terkait,” ujarnya.

Dirinya mengaku Wali Kota Solo, Gibran sudah pernah meninjau sebelum terpilih.

“Dulu pas zaman kampanye Gibran sampaikan katanya mau dikeruk, tapi sampai sekarang belum ada ke sini lagi,” ungkapnya.

“Dari zaman pak Rudi juga sudah mengadu tapi belum ada realisasi,” tambahnya.

Meskipun demikian ia sampaikan banjir yang sering terjadi di sepanjang sungai tidak lama surut.

“Tergantung hujannya kalau deras banget ya lama, kalau sebentar ya paling menggenang saja,” katanya.

“Kalau musim hujan dan hujan mengguyur tiada henti ya masuk sampai ke rumah,” terang dia. 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved