Geger Anggota TNI Dikeroyok 10 Orang di Sidoarjo, Ternyata Bermula saat Cari Hotel Diteriaki Maling
Kejadian pengeroyokan anggota TNI AL yang dilakukan 10 orang di Sidoarjo menghebohkan masyarakat.
TRIBUNSOLO.COM - Kejadian pengeroyokan anggota TNI AL yang dilakukan 10 orang di Sidoarjo menghebohkan masyarakat.
Kejadian ini terjadi pada Anggota TNI AL, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (JYS), menjadi korban pengeroyokan di pintu keluar Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (23/5/2021) dini hari sekira pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Dilaporkan ke Polisi Buntut Pesta Ulang Tahun yang Diduga Melanggar Prokes
Dirinya saat ini masih dalam penanganan medis RS Bhayangkara.
Korban pengeroyokan dikabarkan sudah mulai stabil.
Ia dikeroyok oleh 10 orang, hingga akhirnya terluka cukup parah.
Awalnya, korban melintas di area tersebut dalam rangka mencari hotel tempat dirinya menginap.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, mengatakan menurut pengakuan dari para pelaku yang sudah tertangkap saat itu, mereka melihat korban mondar-mandir di kawasan terminal.
Namun, tiba-tiba seseorang meneriaki Pratu Marinir Jehezkial Yusuf dengan sebutan maling, sontak hal tersebut pun mengundang perhatian.
Keempat pelaku yang kini sudah ditangkap ini pun mengaku terpancing hingga terjadilah pemukulan.
Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan para pelaku.

“Karena ada salah satu pelaku yang langsung memukul, pelaku lainnya pun ikut menganiaya korban beramai-ramai sampai korban mengalami luka di wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuhnya,” katanya.
Kombes Pol Sumardji pun meluruskan bahwa korban sempat menginap di salah satu hotel di kawasan terminal.
Namun, karena masih berstatus pendidikan dan ada perintah untuk kembali ke markas, dia pun kembali ke tempat tugasnya.
Pratu Marinir Jehezkial Yusuf bermaksud kembali ke hotelnya pada dini hari lantaran hendak mengambil barang-barangnya.
“Korban bermaksud mengambil barangnya yang ketinggalan di hotel. Tapi karena hotel di kawasan terminal kan kecil-kecil, sehingga korban kesulitan mencari tempatnya lantaran dia bukan orang sini. Karena itu dia mondar-mandir,” kata Kapolres.
Baca juga: Ganjar Tak Diundang di Acara PDI Perjuangan, Begini Reaksi FX Rudy dan Gibran
Luka Parah
Dikutip dari Surya.co.id, setelah dikeroyok 10 orang korban sempat tak sadarkan diri.
Korban yang mengalami luka cukup parah langsung dibawa seseorang bernama Bowo dan Herman pengelola taksi online, lantas dibawa menuju RS Bhayangkara.
Berdasarkan rilis, Kabagpen Kodiklatal, Letkol Laut (KH) Agus Setiawan, menyatakan korban sempat ditendang.
Agus menjelaskan, korban mengalami sejumlah luka robek hingga lebam.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan lebam di bagian wajah dan lecet di bagian kaki sebelah kiri," jelasnya.
Namun, kini kondisi korban sudah membaik dan stabil, dilihat dari hasil rontgen kepala.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Adi Suhendi) (Surya.co.id/Syamsul Arifin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DETIK-DETIK Anggota TNI Dikeroyok 10 Orang di Sidoarjo, saat Cari Hotel Diteriaki Maling,