Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Muncul Klaster Desa Pelemgadung Sragen: 19 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia

Kasus corona di Sragen kembali bertambah, kini ada klaster Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen. 

TribunSolo.com/ Septiana Ayu Lestari
Salah Satu RT di Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen Diketahui 19 Warganya Terkonfirmasi Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus corona di Sragen kembali bertambah, kini ada klaster Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen

Menurut Kepala Puskesmas Karangmalang, dr. Harus Almacca mengatakan, total terdapat 19 warga terkonfirmasi positif covid-19 hingga Selasa (25/05/2021). 

"Hingga saat ini di salah satu RT di Desa Pelemgadung, total terdapat 19 orang positif covid-19," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (25/05/2021). 

Baca juga: Halal Bihalal Berakhir Kesedihan, Kini Muncul Klaster di Sekarsuli Klaten, Puluhan Warga Kena Corona

Baca juga: Warga Solo Positif Corona Dilarang Isolasi Mandiri di Rumah,Wajib Karantina di Asrama Haji Donohudan

Dari total pasien, 4 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. 

"4 orang meninggal itu Ibu S, Tuan P, Tuan S, serta yang terakhir Tuan S," tambahnya.

Kini, 15 warga lainnya sedang menjalani isolasi di Technopark, Sragen sejak 17 Mei 2021 lalu. 

Sedangkan kondisi ke-14 warga dalam keadaan sehat, dan tanpa gejala.

Di Klaten Ada Klaster Halal Bihalal

Klaster yang muncul di Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten karena halal bihalal.

Sebagai dampaknya tiga wilayah RT yang ada di RW 3 dan RW 5 diberlakukan lockdown.

Tim Ahli Satgas Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito mengatakan, sejauh ini jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 imbas klaster halal bihalal sebanyak 23 orang.

"Sementara sampai Sabtu (22/5) kemarin ada 111 warga lainnya yang sudah menjalani tes swab," ucap dia kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).

Polisi melarang warga Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten untuk keluar dari wilayahnya karena sedang lockdown, Minggu (23/5/2021).
Polisi melarang warga Dukuh Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten untuk keluar dari wilayahnya karena sedang lockdown, Minggu (23/5/2021). (Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono)

Namun sampai sekarang hasil swab ratusan warga itu belum juga keluar.

"Hasilnya tesnya belum keluar. Semoga besok Selasa (25/5) hasilnya sudah bisa diketahui," harapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved