Berjam-Jam Dicari Istri, Seorang Pengusaha Plastik di Bandung Ditemukan Tewas Tergeletak di Garasi
Seorang pengusaha toko plastik ditemukan tergeletak tak bernyawa di garasi tokonya setelah sebelumnya dicari-cari oleh sang istri
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pemilik toko plastik di Jalan Haji Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung ditemukan meninggal dunia pada Kamis (27/5/2021).
Adapun korban pembunuhan itu bernama Sulaeman Bagan Siapiapi (50).
Jasadnya ditemukan tergeletak di garasi tokonya.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, dari keterangan Lenny Sukamawijaya istri korban, suaminya sempat susah dihubungi sejak sore hari.
Baca juga: Gara-Gara Main Senapan Angin, Seorang Remaja Tewas Terkena Peluru di Bagian Dada
Baca juga: Sungguh Tega, Remaja Di Bawah Umur Bunuh Seorang Guru Demi Curi Harta Bendanya
Saat pulang ke rumah, suaminya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sekitar jam 09.30 wib istrinya menghubungi korban, akan tetapi korban tidak menjawab, sekitar jam 17.00 wib istrinya pulang ke ruko dalam keadaan terkunci Gembok di luar, setelah pintu dibuka, ditemukan korban sudah meninggal keadaan duduk dilantai bersimbah darah," ujar AKBP Adanan Mangopang.
Dikatakan Adanan, saat ini pihaknya masih mencari alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi lain untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari hasil autopsi sementara, kata dia, korban menderita sembilan luka tusukan di tubuhnya dan kini sudah dilarikan ke RS Sartika Asih.
"Korban sudah dibawa ke Sartika Asih untuk dilakukan autopsi korban mengalami ada sekitar sembilan luka tusukan," katanya.
Ketika ditemukan, kata dia, korban berada seorang diri di ruko yang kini telah dipasangi garis polisi.
"Korban seorang diri ketika ditemukan," ucapnya.
Remaja Tewas Karena Senapan Angin
Seorang remaja tewas terkena senapa angin yang merupakan hasil tembakan dari kawannya sendiri.
Remaja itu bernama Eko Budi Hariyanto yang kematiannya membuat geger satu warga Dusun Gebangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolonggo.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/5/2021) sore hari.
• Sungguh Tega, Remaja Di Bawah Umur Bunuh Seorang Guru Demi Curi Harta Bendanya
Baca juga: Setelah Bunuh Pesilat PSHT Ridwan, Para Pelaku Panik: Bawa Jenazah Keliling Karanganyar Pakai Mobil
