Sungguh Tega, Remaja Di Bawah Umur Bunuh Seorang Guru Demi Curi Harta Bendanya
Seorang remaja di bawah umur dengan tega membunuh guru SD di Toba Sumatera Barat demi mencuri harta bendanya
"Kedua tersangka ini langsung kita bawa ke sini," ujarnya.
Polisi masih mendalami lebih lanjut laporan lain terkait kedua tersangka ini.
Karena kaki kedua tersangka ditembak, Ricky dan Davidson terlihat meringis kesakitan.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil visum dan autopsi, ada 24 luka tusukan yang dialami korban. Menurut Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir, ke-24 luka tikam itu berada di areal kepala hingga tubuh.
Adapun rinciannya 5 luka tusuk di bagian perut, 2 di bagian payudara, 1 di bagian ketiak, 1 lengan kiri, 1 di persendian lengan bahu, 1 di bagian sayap punggung.
Kemudian, 2 luka tikam pada lengan kiri luar, 1 pada pergelangan tangan kiri, 1 punggung kiri, 1 punggung tengah, 1 punggung tengah bawah, 1 bagian leher belakang.
Lalu, 1 luka tikam pada bagian rahang kiri, 2 di bagian pipih cekat daun telinga, 1 di bagian atas telinga kiri, 1 di bagian kepala pada dahi kiri, dan 1 di bagian pergelangan tangan kanan.
Pembunuhan Pesilat di Karanganyar
Pembunuhan Ridwan, remaja anggota perguruan silat PSHT asal Jumapolo, Karanganyar, menemui fakta baru.
Sebelum jenazah Ridwan (19) dibuang ke Jembatan perbatasan Sukoharjo-Karanganyar di Dusun/Desa Tugu, Kecamatan Jumantono pada Senin (17/5/2021) lalu, ternyata para pelaku sempat menginapkan jenazahnya di sebuah kamar mes karyawan sebuah restoran.
Hal itu disampaikan KBO Satreskrim Polres Karanganyar, Ipda Anton Sulistiyana.
Anton mengatakan, para pelaku ternyata tidak langsung membuang jenazah korban setelah dibunuh.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pesilat PSHT Ridwan di Karanganyar Terungkap, Pelaku Dendam Dituduh Jual Pil Koplo
Baca juga: Inilah Kebun Pisang, Lokasi Terbunuhnya Ridwan, Pemuda yang Mayatnya Ditemukan di Jembatan Jumantono
Namun, menginapkan jenazah tersebut di mes restoran tempat salah satu tersangka bekerja.
"Jenazah memang sempat diinapkan sebelum dibuang," papar dia.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (16/5/2021).