Berita Solo terbaru
Dibalik Kasus Sengketa Lahan Masjid Sriwedari: Panitia dan Pemkot Solo Masih Berburu CSR
Panitia pembangunan Masjid Sriwedari enggan menanggapi berlebih soal kembali mencuatnya masalah Taman Sriwedari.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Panitia pembangunan Masjid Sriwedari enggan menanggapi berlebih soal kembali mencuatnya masalah Taman Sriwedari.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Achmad Purnomo mengatakan terkait itu, bisa langsung ditanyakan ke Pemkot Solo.
"Saya tidak berani menjawab. Pokoknya, silahkan tanya ke Pemkot Solo. Biar satu jawaban," kata Purnomo kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/5/2021).
"Saya hanya panitia pembangunan. Bidang itu jadi bagian hukum Pemkot Solo," tambahnya.
Baca juga: Modal CCTV, Pelaku Prank Meja di Boyolali Ditangkap, Apa Kabar Kasus Tabrak Lari Overpass Manahan?
Baca juga: Mau Balik ke Jakarta Usai Rawat Orang Tua di Wonogiri, Rombongan Terjaring Razia Antigen di Boyolali
Purnomo berharap pembangun Masjid Sriwedari bisa tetap berlanjut dan mendapat dukungan Pemkot Solo.
Terlebih, progress pembangunan saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Harapannya (pembangunan masjid) berlanjut. Sesuai sertifikatnya, itu bunyinya sudah atas nama Pemkot," ujar dia.
Saat ini, ungkap Purnomo, Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari terus berburu CSR.
"Akan tetap didukung CSR. Ini masih tetap mencari. Sekarang, dibantu mas Gibran," ungkapnya.
Tanggapan Kuasa Hukum
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kekeh mempertahankan dua tanah hak pakai (HP) 26 dan 46 di lahan sengketa Taman Sriwedari.
Hal ini ditanggapi pengacara ahli waris, Anwar Rachman.
Menurutnya, itu merupakan langkah bunuh diri yang dilakukan Pemkot Solo.
"HP 26 dan 46 yang dijadikan bukti oleh mereka sebagai dasar gugatan, justru itu merupakan tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Pemkot," kata Anwar kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/5/2021).
Baca juga: Alasan Kenapa Pemkot Ngotot Taman Sriwedari Jangan Sampai Lepas, Gibran : Aset Terbesar di Kota Solo
Baca juga: Agar Taman Sriwedari Tak Dieksekusi, Pemkot Solo Pun Lawan Putusan Inkrah yang Dinyatakan PN
Baca juga: Jual Ciu di Medsos, Dua Mahasiswa Diamankan saat COD Belasan Botol Miras di Sriwedari Solo
Baca juga: Wali Kota Solo Sebut Sudah Ada CSR Pembangunan Masjid Sriwedari, dari Perseorangan, Siapa?