Berita Karanganyar Terbaru
Sudah Mulai Longgar, Tawangmangu Mulai Dibanjiri Wisatawan dari Jawa Timur
Kawasan Wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar masih menjadi primadona bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kawasan Wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar masih menjadi primadona bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan.
5 hari pasca berakhirnya kebijakan larangan mudik, kawasan wisata Tawangmangu mulai bergejolak.
Salah satu warga setempat, Fina, mengatakan arus lalu lintas pada hari memang meningkat.
"Kalau hari ini, dilihat dari lalu lalangnya mulai ramai, tapi belum seperti biasanya," katanya kepada TribunSolo.com, sabtu (29/05/2021).
Baca juga: Harga dan Fasilitas The Lawu Park Tawangmangu, Ada Penginapan Seperti Rumah Hobbit
Baca juga: Padat Merayap! Ini Potret Mobil Wisatawan Mengular di Tawangmangu, Meski Libur Waisak Hanya Sehari
Baca juga: Kendaraan Luar Kota Masuk Tawangmangu, Polisi Sebut Siapkan Swab Test Dadakan: Kita Tetap Pantau
Baca juga: Kondisi Tawangmangu Hari Ini, Kendaraan Pelat Luar Kota Masuk: Mayoritas Jawa Timur
Ramainya kawasan wisata Tawangmangu juga sejalan dengan mulai longgarnya aturan perjalanan yang sebelumnya diberlakukan oleh pihak kepolisian.
Tidak seperti pada liburan lebaran lalu, dimana kebanyakan datang dari wilayah Soloraya, namun kali ini juga datang dari daerah Jawa Timur.
"Ini mulai ramai lagi, apalagi udah nggak ada penyekatan, ini sepertinya kebanyakan datang dari Jawa Timur," tambahnya.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, semakin siang arus lalu lintas di kawasan wisata Tawangmangu semakin ramai.
Arus lalu lintas masih didominasi kendaraan pribadi, dan belum terdapat angkutan massa, seperti bus mendatangi kawasan Tawangmangu.
Kebanyakan wisatawan yang memadati Tawangmangu adalah mereka yang masih muda.
Entah untuk sekedar berkumpul bersama, ataupun mencari spot foto yang menarik untuk menambah koleksi.
Selain itu, di objek wisata tidak terdapat kepadatan wisatawan, dimana jumlahnya tidak sampai menciptakan kerumunan.
Kondisi Tawangmangu saat Libur Waisak
Wisatawan membludak memenuhi puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar saat libur Hari Raya Waisak, Rabu (26/5/2021).
Dari pengamatan TribunSolo.com, kendaraan roda empat alias mobil pribadi mengular di Jalan Raya Tawangmangu-Magetan tersebut.
Tak hanya roda empat, ada roda dua menenuhi jalanan.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko menjelaskan, kondisi lalulintas Tawangmangu dipadati kendaraan dari Solo Raya.
Baca juga: Kasir Ini Viral Gara-gara Belikan Makanan untuk Kucing Hamil yang Masuk Minimarket, Begini Kisahnya
Baca juga: Kendaraan Luar Kota Masuk Tawangmangu, Polisi Sebut Siapkan Swab Test Dadakan: Kita Tetap Pantau
"Intesitas ramai lancar, putugas sudah kami kerahkan untuk mengatur lalulintas di sepanjang jalan Cemoro Kandang Tawangmangu - Karanganyar," jelasnya kepada TribunSolo.com.
"Jadi tak sebabkan kemacetan," tegasnya.
Ia menambahkan penegaan protokol kesehatan juga di berlakukan pihak kepolisian untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Apabila terjadi kepadataan mencapai titik maksimal dan terjadi kemacetan disepajang Jalan Tawangmangu - Solo akan dilakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.
"Jalur utara atau dari Karangpandan-Tawangmangu dibuat satu arah jika terjadi kepadatan arus lalu lintas," jelas dia.
"Sedangkan untuk arus lalu lintas dari arah sebaliknya akan dialihkan menuju ke Matesih," ungkapnya.
Selain itu, ada penyekatan di Karanganyar ada di pintu Tol Klodran da Cemoro Sewu.
Dia menjelasakan penyekatan diberlakukan sampai 31 Mei 2021.
"Sudah dilakukan terlebih lagi hari ini libur Waisak jadi lebih diperketat dan menghasilkan 59 pengedara yang terjaring," ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Kecele, Niatnya Cobain Wahana Baru Gondola di Girpasang Klaten, Malah Tutup Selama 2 Hari
Baca juga: Link YouTube untuk Menonton Gerhana Bulan Total Malam Ini, Disiarkan Secara Live Streaming
Ia menambahakan dari 59 pengedara ada 23 pengedara sepeda motor, 20 kendaraan mobil dan 16 kendaraan penumpang atau barang.
"Perpajangan penyekatan ini tidak diberlakukan sistem putar balik tapi penindakan protokol kesehatan tetap diberlakukan," jelasnya.
Kendaran yang melintas, pos penyekatan Cemoro Kandang ini mayoritas pengedara yang akan berwisata di Karanganyar.
"Surat kelengkapan, seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat hasil negatif swab antigen virus Covid-19 tetap harus ditujukan," jelasnya. (*)