Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Ganjar Jawab Soal Kabar Hubungannya dengan PDIP Memanas: Ora Ana Opo-opo

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo angkat bicara soal hubungannya dengan PDIP yang belakangan dikabarkan kurang harmonis.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.Com/Rahmat Jiwandono
Ganjar saat berkunjung ke Balai Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Selasa (1/6/2021). 

Heboh soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng langsung direspon Ketua DPC PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo. 

Rudy saat acara berlangsung pada Sabtu (22/5/2021) lalu, langsung bertanya pada Ganjar via WA.

Sebab, dalam acara tersebut hadir Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Bapilu PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto.

Ditambah lagi, kepala daerah dan wakil kepala daerah diundang, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Baca juga: Internal PDIP Memanas, Ganjar Ternyata Sempat Temui Megawati Sehari Sebelum Dikucilkan PDIP

Baca juga: Beda dengan Ganjar, Keluarga Korban asal Juwangi Ini Tak Minta Wisata Kedung Ombo Ditutup

Adapun tidak diundangnya Ganjar lantaran sosok tersebut dianggap berseberangan dengan PDI Perjuangan soal pencapresan di 2024.

Sontak itu tidak hanya di publik, namun juga internal partai, termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo. 

"(Ganjar) tidak diundang, saya cukup kaget. (Padahal) sama - sama kader partai dan ditugaskan jadi kepala daerah mestinya diundang," kata Rudy, Senin (24/5/2021).

Saat tahu Ganjar tidak nongol dalam acara, Rudy sempat menghubunginya melalui pesan Whatsapp.

"Tahu Ganjar tidak diundang, saya langsung WA, 'kok ndak rawuh? (kok tidak datang?)'. Ganjar jawab, 'acara opo?'," ucap dia. 

Baca juga: Anggap Tragedi Fatal, Ganjar soal Insiden Kedung Ombo : Kalau Tidak Bisa Dikontrol Tutup Saja !

Tahu Ganjar tak diundang, Rudy mengatakan, bila alasan tidak diundang itu karena berseberangan dengan PDI Perjuangan, sebaiknya diselesaikan secara internal partai. 

"Segera diselesaikan dan dipanggil saja karena toh calon presiden dan calon wakil presiden itu yang menentukan adalah ketua umum," tutur dia. 

"Jadi tidak perlu dipersoalkan di media," tambahnya.

Baca juga: Keutamaan dan Ganjaran Sholat Tarawih Malam ke-30, Ramadhan ke-29: Allah Janjikan Buah dan Air Surga

Ditambah lagi, PDI Perjuangan belum gembar-gembor terkait calon yang diusung dalam Pilpres 2024. 

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sampai saat ini masih belum bicara soal calon itu. 

"Belum ketok palu karena masih 2024. Yang penting semua keputusan sebagai kader partai hukumnya wajib menaati dan melaksanakan keputusan ketua umum," ucap Rudy. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved