Berita Solo Terbaru
Geger Parkir Mahal di Malioboro Yogyakarta, Gibran Sebut Ada Laporan Kasus yang Sama di Solo
Tarif parkir yang tak wajar di Malioboro Yogyakarta viral beberapa waktu terakhir ini. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut menanggapi.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tarif parkir yang tak wajar di Malioboro Yogyakarta viral beberapa waktu terakhir ini.
Menanggapi kasus di Yogyakarta tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meyebutkan pernah mendapatkan laporan serupa.
Adanya tarif parkir yang tak wajar di Solo.
Baca juga: Fakta di Balik Viral Pecel Lele Mahal, Penjual Bukan PKL Malioboro hingga Harga Sudah Terpampang
Baca juga: Ini Sosok Penjual Pecel Lele di Malioboro yang Viral karena Patok Harga Mahal, Ternyata Orang Baru
Gibran Rakabuming mengatakan, terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya parkir liar di wilayahnya.
“Ya masih ada laporan parkir yang tidak wajar, itu masih menjadi PR kami,” ujar Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Viral Kasus Pecel Lele Mahal, saat Ditelusuri Ternyata Bukan di Malioboro,Kini Pedagang Tuntut Balik
“Kita masih menemukan banyak komplain di situ (parkir liar) juga,” ungkapnya.
Gibran mengatakan, dibandingkan komplain harga makanan yang mahal, pihak pemkot lebih banyak mendapatkan keluhan soal parkir liar.
“Padahal kami sudah kumpulkan semua sektor-sektor dan tukang parkir,” ujarnya.
Baca juga: Viral Wanita Curhat Mahalnya Pecel Lele di Malioboro, Ketua Paguyuban Pedagang Angkat Bicara
“Kami juga koordinasi dengan dishub untuk tindak tegas juru parkir yang nakal,” urainya.
Menurutnya, di sejumlah tempat masih banyak ditemukan pelanggaran seperti tarif parkir yang tidak wajar dan tidak sesuai zona.
“Ya di tempat seperti pusat pinggiran restoran dan wisata,” tambahnya.
“Padahal kan sudah jelas zonanya, ada aturannya. Kami akan tertibkan lagi nanti,” pungkasnya.
Gibran Buat Solo Mirip Malioboro
Wali Kota Solo Gibran rakabuming Raka menyebut pihaknya akan menjadikan wisata Taman Bale kambang dan kawasan Ngarsopuro atau Jalan Gatot subroto Solo, sebagai tujuan utama wisatawan datang ke Solo.
Gibran mengatakan 2 tempat tersebut memiliki potensi wisata paling besar.
Baca juga: Bukan Gibran, Ternyata Pengembangan Taman Balekambang Solo Perintah Langsung dari Presiden Jokowi
“Kami akan fokus di Balaikambang dan Kawasan Ngarsopuro di Gatot Subroto,” kata Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).
“Yang jelas nanti destinasi dan wisata di kota Solo selain itu (Balekambang dan Ngarsopuro), termasuk hotel kami tingkatkan,” ujarnya.
Gibran menyatakan, sudah menyusun beberapa rancangan anggaran untuk revitalisasi tersebut.
“Ya sudah kami susun, ada anggarannya, dikit-dikit kami perbaiki,” tambahnya.
“Kalau kemarin Gatot Subroto katanya akan seperti Malioboro, kami nanti akan bangun lebih dari itu,” ujarnya.
Disamping itu Gibran menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait se-Solo Raya untuk tingkatkan sektor pariwisata.
Ia menyebut, Kota Solo harus bisa mendapat keuntungan dari sejumlah objek wisata langganan wisatawan, yang justru ada di sekeliling Kota Solo.
“Ya kita akan menggandeng Kabupaten-kabupaten lain untuk lebih siap destinasi wisatanya,” ujarnya.
“Misal beli souvenir-nya di Solo, nginapnya di Solo, makannya di Solo, tapi wisata-nya di Tawangmangu, kan tidak apa -apa,” ungkapnya. (*)