Tembus 88 Kasus Covid-19 dalam Sehari di Klaten, Terbanyak Ceper, Ini Penyebabnya Bisa Meroket

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten pada hari ini tercatat ada 88 kasus.

Angka ini meroket bila dibanding penambahan kasus Covid-19 pada Minggu (30/5/2021) tercatat hanya sembilan kasus.

Berdasarkan data Satgas PP Covid-19 dari 88 kasus tersebut, terbanyak ada di Kecamatan Ceper dengan 22 kasus.

Kemudian di Kecamatan Wedi ada 19 kasus, lalu disusul Kecamatan Prambanan dengan 13 kasus.

Baca juga: Dicari Polisi Klaten : Pria Telanjang Bulat di Atas Motor Sambil Pamerkan Alat Vital di Jalanan Kota

Baca juga: Oknum Lurah di Tanjungpinang Cabuli Bocah 13 Tahun: Terungkap saat Istri Pergoki Chat Mesum

Manisrenggo 7 kasus, Polanharjo 4 kasus, Bayat 2 kasus, Cawas 2 kasus, Jatinom 3 kasus, Karanganom 1 kasus, Kebonarum 2 kasus, Kemalang 2 kasus dan Klaten Selatan 1 kasus.

Selain itu Klaten Utara 1 kasus, , Ngawen 3 kasus, Trucuk 1 kasus, Tulung 1 kasus, Wonosari 2 kasus, Juwiring 1 kasus, serta Karangdowo 1 kasus.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten, Ronny Roekmito menjelaskan, penyebab terjadinya lonjakan kasus lantaran adanya penumpukan sampel spesimen di RS UNS.

"Jadi itu sampel yang dikirim pada 21 Mei dan hasilnya baru keluar hari ini," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (31/5/2021).

Ia menegaskan, ketiga kecamatan dengan penambahan kasus terbanyak itu merupakan hasil pelacakan kontak dari sejumlah klaster yang ada.

"Ya itu kan terjadinya penumpukan karena dari hasil pelacakan kontak dari klaster-klaster yang muncul," ungkapnya.

Pegawai Terpapar

Sebanyak 4 pegawai di Kecamatan Gantiwarno terpapar covid-19.

Akibatnya, Kantor Kecamatan Gantiwarno, Klaten pun melakukan karantina wilayah (lockdown).

Pantauan di lokasi, kantor Kecamatan Gantiwarno tutup selama tiga hari mulai 31 Mei sampai 2 Juni 2021.