Aaron Ramsey di Persimpangan Jalan, Sudah Frustasi di Juventus tapi Tak Ingin Hengkang
Baik Maurizio Sarri maupun Andrea Pirlo seolah tak peduli dengan permainan Ramsey
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Bermain dengan keterbatasan waktu, Aaron Ramsey masih betah di Juventus meskipun mengaku situasinya saat ini membuat dirinya jadi frustrasi.
Didatangkan secara gratis pada 2019 lalu, kepindahan Aaron Ramsey dari Arsenal ke Juventus sempat digadang-gadang bakal menuai sukses untuk klub.
Magis Aaron Ramsey saat masih membela Arsenal seolah luntur sedikit demi sedikit usai memutuskan bergabung dengan Juventus.
Peran sentral yang kerap diemban saat bertugas bersama Meriam London seolah memudar seiring menit bermain yang terus berkurang di Juventus.
Selain jumlah penampilan terbatas, cedera kambuhan yang menimpa Ramsey juga turut memberi andil besar terhadap merosotnya penampilannya.
Baik Maurizio Sarri maupun Andrea Pirlo seolah tak peduli dengan permainan Ramsey ketika diturunkan di babak kedua atau sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Nasib Tak Mujur Juventus, Berdarah-darah Demi Tembus 4 Besar, Kini Terancam Dicoret dari UCL
Dilansir BolaStylo.com dari Sky Sports, kondisi ini diakui Ramsey membuatnya frustrasi namun ia masih betah bermain untuk Juventus dengan keadaan seperti ini.
Janji manis pun terlontar dari mulutnya, ia memiliki keinginan besar tampil menawan dan kembali memperkuat Juventus musim depan.
"Ya (saya akan kembali), saya adalah pemain Juventus," ucap Aaron Ramsey.
"Sudah jelas rasanya jika itu merupakan momen yang membuat saya frustrasi dalam beberapa tahun terakhir," imbuhnya.
Ramsey tak menampik jika penurunan performa dirinya tak lepas dari cedera yang kerap dialami, hal itu diakui sangat mengganggu dirinya bermain.
Baca juga: Pacar Cristiano Ronaldo Bikin Pengakuan Mengejutkan, Bocorkan Nasib Sang Mega Bintang di Juventus
Baca juga: Resmi Dipecat Juventus, Andrea Pirlo Ngaku Plong & Tak Menyesal Latih Ronaldo Cs
Ditambah situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda membuat situasinya di Juventus semakin buruk.
"Rasa frustrasi datang ketika bergabung dengan klub baru dan ingin langsung berlari menunjukkan kepada semua apa yang Anda bisa lakukan dengan konsisten," ujar Ramsey.
"Sulit saat mengalami cedera seperti ini, membuat Anda mundur selama beberapa pekan dan lalu ritme saya terganggu.
"Kemudian masuk ke dalam situasi Covid-19, sama sekali tidak membantu." imbuhnya.
