Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Dishub Solo Gemas, Masih Ada Puluhan Pengendara Masuk Jalur Khusus BST: Padahal Rambu Sudah Jelas

Pengguna jalan yang berhenti dan masuk di jalur khusus bus Batik Solo Trans (BST) masih ditemukan, khususnya di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Tampak potongan detik-detik video sebuah mobil berwarna silver diduga menerobos jalur khusus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo viral di medos. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengguna jalan yang berhenti dan masuk di jalur khusus bus Batik Solo Trans (BST) masih ditemukan, khususnya di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo.

"Masih ada temuan. Dalam satu hari 10 sampai 20-an pengguna jalan ada. Terutama yang mau belok kanan," kata Ari kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Viral Mobil Terobos Jalur BST di Solo, Dishub Sebut Sudah Terjadi Berulang Kali

Baca juga: Sopir BST yang Serempetan dengan Kereta Api Batara Kresna Dipecat, Pengelola Sebut Pelanggaran Berat

"Pengguna jalan yang mau belok kanan, ada yang mencuri dengan mengambil sisi kanan," tambahnya. 

Itu terkadang dilakukan pengguna jalan yang berasal dari luar Kota Solo. 

Mereka terkadang masih merasa Jalan Slamet Riyadi masih satu arah total. 

"Mungkin yang menjadi catatan adalah orang luar kota yang kadang tidak hafal Solo," ucap Ari. 

Baca juga: Viral, Video BST vs Railbus Batara Kresna Srempetan di Jalan Slamet Riyadi Solo, Gibran Ikut Komen

"Kedua, dia merasa dulu lalu lintas satu arah total, maka kemudian mereka mengambil jalur kanan," tambahnya. 

Itu, sambung Ari, merupakan alasan yang tidak tepat sepenuhnya. 

"Perambuan sebenarnya sudah jelas," ucapnya.

Buat Marka Merah

Pembuatan marka baru jalur khusus bus Batik Solo Trans (BST) segera dilakukan Dinas Perhubungan Kota Solo. 

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo menjelaskan, itu supaya pengguna jalan lebih sadar untuk tidak masuk ke jalur khusus tersebut. 

Apalagi, Dinas Perhubungan masih menemukan puluhan pengguna jalan berhenti dan masuk jalur khusus bus batik solo trans (BST). 

Baca juga: Viral Mobil Terobos Jalur BST di Solo, Dishub Sebut Sudah Terjadi Berulang Kali

Baca juga: Sopir BST yang Serempetan dengan Kereta Api Batara Kresna Dipecat, Pengelola Sebut Pelanggaran Berat

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved