Berita Sukoharjo Terbaru
Kebakaran Rumah di Gayam Sukoharjo, Kerugian Puluhan Juta Rupiah: Tak Ada Korban Jiwa
Sebuah rumah di Kampung Darmosari RT 1 RW 7 Gayam, Sukoharjo Kota, terbakar, Selasa (1/6/2021) malam.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Setidaknya ada sekitar 215 pendaki yang naik sejak Jumat dan mulai turun pada hari ini," kata Agus Haryadi selaku penjaga Pos Cemoro Kandang, Minggu (23/5/2021).
Dia menyebut, mayoritas pendaki berasal dari Jawa Timur yang naik melalui Cemoro Kandang.
"Ada semacam kebiasaan kalau yang dari Jawa Timur mendaki melalui Cemoro Kandang, Tambak atau Cetho," terangnya.
Baca juga: Viral Burung Jalak Tuntun Pendaki yang Tersesat di Gunung Lawu, Mitos Atau Fakta? Ini Kata Relawan
"Sebaliknya yang dari Jawa Tengah akan lewat Jawa Timur," imbuhnya.
Sebagian besar pendaki merupakan siswa dan mahasiswa yang menghabiskan sisa libur lebaran.
"Besok Senin sekolah dan sebagian kampus sudah masuk sehingga mereka banyak yang menghabiskan sisa libur mereka," jelasnya.
Pendaki Ngemper di Toko
Foto – foto para pendaki asal Serang, Banten yang tak jadi mendaki Gunung Merbabu karena termakan berita hoaks viral di media sosial Instagram.
Foto tersebut diunggah, salah satunya, di akun @Yantoenabiel_Merbabu, Minggu (23/5/2021) sekira pukul 00.30 WIB. Akun tersebut menggunggah dua foto.
Diantaranya, mobil travel Izuzu berplat nomor polisi B-7170-VDA dan para pedaki yang terdampar di salah satu minimarket kawasan Salatiga.
Baca juga: Kisah Inspiratif Mbah Bingah Hidupi Suami & Rajin Sedekah dari Hasil Pungut Botol di Gunung Merbabu
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup selama 14 Hari, Cegah Kerumunan Pendaki
Foto-foto tersebut dilengkapi caption sebagai berikut :
'Korban berita hoax merbabu buka
19 pendaki asal serang banten yang mau merbabu.
terdampar di Salatiga'
Unggahan tersebut kemudian di-repost oleh akun Instagram @jejak_pendaki dan @boyolali_info.