Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tegas! Wali Kota Solo Gibran Siap Sikat PKL yang Sengaja 'Ngepruk' Harga, Warung Langsung Ditutup

Sanksi tegas akan diberikan terhadap warung-warung di Kota Solo yang mematok harga ngepruk alias tidak wajar.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Gibran Rakabuming Raka saat hadir di acara 'Rembug Relawan Kagege 2020, Guyub Rukun Rapatkan Barisan untuk Mas Gibran' di Bright Ballroom Harris Hotel Solo, Minggu (5/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sanksi tegas akan diberikan terhadap warung-warung di Kota Solo yang mematok harga ngepruk alias tidak wajar.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sanksi penutupan langsung menanti pemilik warung yang bandel soal harga.

"Kalau ada yang menyimpang langsung ada penindakan, langsung tutup saja kalau ada yang komplain-komplain," katanya, Rabu (2/6/2021).

Gibran mewanti-wanti para pemilik warung juga harus memapangkan secara jelas dan rinci daftar dan harga menu makanan yang dijual.

Baca juga: Jika Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah AFC 2021, Gibran Siap, Sebut Pernah Sukses Tangani Piala Menpora

Baca juga: 100 Hari Gibran-Teguh Pimpin Solo Sudah di Depan Mata, Gibran Legawa : Biar Warga yang Menilai

Itu supaya memberikan rasa nyaman kepada pembeli

Gibran tidak ingin kejadian seperti di kawasan wisata Malioboro terulang di Kota Solo.

"Harus punya buku menu dan price list yang jelas," ucapnya.

Apabila masyarakat mendapati ada warung makan yang mematok harga selangit jangan takut melapor.

"Silahkan saja kalau ada yang mengeluh, disampaikan saja," ujarnya.

Imbas Viral di Malioboro

Tarif parkir yang tak wajar di Malioboro Yogyakarta viral beberapa waktu.

Menanggapi kasus di Yogyakarta tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meyebutkan pernah mendapatkan laporan serupa.

Adanya tarif parkir yang tak wajar di Solo.

Baca juga: Fakta di Balik Viral Pecel Lele Mahal, Penjual Bukan PKL Malioboro hingga Harga Sudah Terpampang

Baca juga: Ini Sosok Penjual Pecel Lele di Malioboro yang Viral karena Patok Harga Mahal, Ternyata Orang Baru

Gibran Rakabuming mengatakan, terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya parkir liar di wilayahnya.

“Ya masih ada laporan parkir yang tidak wajar, itu masih menjadi PR kami,” ujar Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Viral Kasus Pecel Lele Mahal, saat Ditelusuri Ternyata Bukan di Malioboro,Kini Pedagang Tuntut Balik

“Kita masih menemukan banyak komplain di situ (parkir liar) juga,” ungkapnya.

Gibran mengatakan, dibandingkan komplain harga makanan yang mahal, pihak pemkot lebih banyak mendapatkan keluhan soal parkir liar.

“Padahal kami sudah kumpulkan semua sektor-sektor dan tukang parkir,” ujarnya.

Baca juga: Viral Wanita Curhat Mahalnya Pecel Lele di Malioboro, Ketua Paguyuban Pedagang Angkat Bicara

“Kami juga koordinasi dengan dishub untuk tindak tegas juru parkir yang nakal,” urainya.

Menurutnya, di sejumlah tempat masih banyak ditemukan pelanggaran seperti tarif parkir yang tidak wajar dan tidak sesuai zona. 

“Ya di tempat seperti pusat pinggiran restoran dan wisata,” tambahnya.

“Padahal kan sudah jelas zonanya, ada aturannya. Kami akan tertibkan lagi nanti,” pungkasnya.

Gibran Buat Solo Mirip Malioboro

Wali Kota Solo Gibran rakabuming Raka menyebut pihaknya akan menjadikan wisata Taman Bale kambang dan kawasan Ngarsopuro atau Jalan Gatot subroto Solo, sebagai tujuan utama wisatawan datang ke Solo.

Gibran mengatakan 2 tempat tersebut memiliki potensi wisata paling besar.

Baca juga: Bukan Gibran, Ternyata Pengembangan Taman Balekambang Solo Perintah Langsung dari Presiden Jokowi

“Kami akan fokus di Balaikambang dan Kawasan Ngarsopuro di Gatot Subroto,” kata Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).

“Yang jelas nanti destinasi dan wisata di kota Solo selain itu (Balekambang dan Ngarsopuro), termasuk hotel kami tingkatkan,” ujarnya.

Gibran menyatakan, sudah menyusun beberapa rancangan anggaran untuk revitalisasi tersebut.

“Ya sudah kami susun, ada anggarannya, dikit-dikit kami perbaiki,” tambahnya.

“Kalau kemarin Gatot Subroto katanya akan seperti Malioboro, kami nanti akan bangun lebih dari itu,” ujarnya.

Disamping itu Gibran menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait se-Solo Raya untuk tingkatkan sektor pariwisata.

Ia menyebut, Kota Solo harus bisa mendapat keuntungan dari sejumlah objek wisata langganan wisatawan, yang justru ada di sekeliling Kota Solo. 

“Ya kita akan menggandeng Kabupaten-kabupaten lain untuk lebih siap destinasi wisatanya,” ujarnya.

“Misal beli souvenir-nya di Solo, nginapnya di Solo, makannya di Solo, tapi wisata-nya di Tawangmangu, kan tidak apa -apa,” ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved