Geger Kasus Wanita di Banjarmasin Dimutilasi Usai Kencan dengan Pelaku, Ini Fakta-faktanya
Heboh kasus pembunuhan sadis terhadap seorang wanita di Kota Banjarmasin. Ini fakta-faktanya.
TRIBUNSOLO.COM - Heboh kasus pembunuhan sadis terhadap seorang wanita di Kota Banjarmasin.
Kejadian sadis itu kini telah diungkap aparat gabungan Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Diberitakan sebelumnya, wanita korban pembunuhan disertai mutilasi dengan kepala terpisah dari badan ditemukan di kawasan Jalan Belitung laut, Banjarmasin Barat, Rabu (2/6/2021).
Polisi lalu bergerak cepat menangkap pelaku saat berada di Kabupaten Tanah Laut.
Baca juga: Pembunuh Kanibal di Meksiko Habisi Nyawa 30 Perempuan, Sisa Mutilasi Ditemukan Tergeletak di Meja
Baca juga: Warga Geger Temukan Potongan Kaki, Dikira Korban Mutilasi, Ternyata Hasil Amputasi Pasien Diabetes
Hari ini, Kamis (3/6/2021) rencananya Polresta Banjarmasin akan menggelar konferensi pers terkait kasus mutilasi ini.
Namun, sejak ditemukan mayat wanita IRT tersebut hingga ditangkapnya pelaku, ada sejumlah fakta menarik.
Berikut fakta-fakta terkait kasus mutilasi di Banjarmasin yang menghebohkan ini:
1. Lokasi mutilasi di rumah kosong
Lokasi kejadian pembunuhan sadis dengan cara mutilasi ini di sebuah rumah kosong di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kota Banjarmasin.
Sebelumnya sekitar pukul 06.00 Wita Rabu (2/6/2021) warga Jalan Belitung Laut, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin Gang Keluarga yang tak jauh dari lokasi kejadian dihebohkan penemuan sesosok mayat perempuan.
Dimana kepala korban ditemukan telah terpisah dari tubuhnya dan ditemukan kurang lebih berjarak 10 meter dari lokasi tubuh korban tergeletak.
Belakangan, identitas korban diketahui atas nama Rahmah (34), warga Jalan Sejahtera II Gg Sampurna, Kelayan Luar, Banjarmasin Selatan.
2. Pamit beli susu anak
Suami korban, Yogi Hidayat (23) berharap polisi bisa mengusut tuntas, perkara yang mengakibatkan istrinya tewas mengenaskan.
"Polisi secepatnya mengusut tuntas, dan menangkap pelakunya," katanya. Rabu (2/6/2021).