Berita Karanganyar Terbaru
Hari Ini Pengumuman Kelulusan SMK di Karanganyar, Siswa Konvoi Bakal Disanksi: Polisi Siap Awasi
Pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMK di Karanganyar akan dilakukan, Kamis (3/6/2021).Pengumuman akan dilaksanakan secara daring.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMK di Karanganyar akan dilakukan, Kamis (3/6/2021).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Suratno menuturkan, pengumuman akan dilaksanakan secara daring.
"Kami melaksanakan pengumuman secara daring, baik siswa maupun para orang tua tidak diperkenankan untuk hadir ke sekolah," katanya.
Baca juga: Jelang Momen Kelulusan SMP di Solo Besok, Gibran Ingatkan Siswa Tidak Konvoi: Nekat Kami Tindak
Baca juga: Nasib EO Bikin Pesta Kelulusan Mirip Diskotek di Wilayah Kantor Bupati, Terancam 7 Tahun Penjara
Pelaksanaan pengumuman akan dimulai sejak pukul 16.00 WIB.
"Nanti kami beri patokan untuk mulai pada pukul 16.00 WIB, adapun selebihnya kami berikan kebebasan kepada sekolah masing-masing," terangnya.
"Nantinya akan ada yang mulai pukul 17.00 WIB, pukul 19.00 WIB juga ada," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa sistem pengumuman daring ini demi mencegah terjadinya kerumunan saat pelaksanaan pengumuman.
Baca juga: 3 Fakta Dibalik Foto Viral Siswa-siswi SMA di Riau Rayakan Kelulusan, Pelaku Meminta Maaf via Medsos
Oleh karenanya Suratno juga meminta agar tidak ada konvoi bagi siswa setelah pengumuman kelulusan dilakukan.
"Kami sudah koordinasi dengan kepolisian dalam pengawasan siswa, bila ada pelanggaran maka sanksi bisa dijatuhkan," tegasnya.
"Namun saya juga minta perhatian besar dari pihak sekolah dan keluarga di rumah agar mengawasi putra putrinya dengan ketat," terangnya.
Jelang Kelulusan di Solo
Pengumuman kelulusan siswa SMP di Solo akan dilakukan besok, Jumat (4/6/2021).
Berkaitan dengan momen ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghimbau agar siswa tidak melakukan konvoi.
Dia mengatakan, euforia kelulusan seperti corat-coret dan konvoi sudah tidak relevan lagi di zaman sekarang ini.
Baca juga: Potret Bahagia Gading Marten dan Gisella Anastasia Kompak Dampingi Gempita di Hari Kelulusan TK
Baca juga: El Rumi Semringah Dapat Hadiah Kelulusan, Irwan Mussry Beri Pesan Ini untuk Anak Sambungnya
"Tidak perlu terjerumus kepada euforia, apalagi kita masih pandemi," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Kamis (3/6/2021).
Gibran meminta siswa tidak berlebihan dalam menyikapi kelulusan ini.
"Ya kalau ada nanti langsung dibubarkan nanti kami tindak," tambahnya.
Orang tua juga diharapkan bisa mengawasi putra putrinya agar tertib.
Konvoi Kelulusan Karanganyar Tahun Lalu
Razia siswa konvoi kelulusan di Karanganyar menjaring seratusan siswa yang nekat melanggar himbauan tidak melakukan euforia berlebihan.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami menyampaikan, mengamankan kurang lebih 15 kendaraan peserta aksi konvoi kelulusan SMA.
Puluhan kendaraan tersebut diamankan lantaran berknalpot brong, pengendara tidak memakai helm, dan tidak membawa surat kelengkapan berkendara.
• Soal Siswa yang Konvoi Kelulusan di Wilayah Gatak, Kapolsek Gatak: Bukan dari Sekolah SMA di Gatak
• Diamankan Polisi saat Konvoi Kelulusan, 30 Siswa di Karanganyar Tertunduk Lesu, Ini Foto-fotonya
"Ini tadi total sebelum buka puasa kita 23 tilang, cuman kendaraan yang ditahan ada 15 kendaraan, selebihnya yang ditahan adalah STNK," kata Dewi kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/5/2020).
"Kalau kendaraan standar dan surat-suratnya ada, kita imbau untuk kembali ke rumah masing-masing,"
"Baju yang dicoret-coret dilepas, disimpan, supaya tidak memancing teman-teman lain melaksanakan konvoi," imbuhnya membeberkan.
Dewi menuturkan kurang lebih 100 siswa SMA sudah dihimbau untuk tidak melakukan konvoi kelulusan.
"Kalau kita himpun karena daerahnya mencar-mencar sekitar 100-an," tuturnya.
Dewi mengungkapkan para siswa yang melakukan aksi tersebut dipicu pesan berantai yang ada di grup Whatsapp.
Mereka pun kedapatan saling berukar informasi terkait posisi kepolisian saat menjalankan aksi.
"Dari pukul 14.00 WIB, kita patroli skala besar, banyak sekali kita tangkap dan saat diperiksa HP-nya, mereka ikut sebuah grup," ungkap dia.
"Ada pesan kumpul dimana, ada foto polisi juga saat patroli, ada keterangan wes patroli polisinya," tambahnya.
Para siswa SMA yang diamankan kemudian diberikan pembinaan dan pemahaman.
Mereka baru diperbolehkan pulang bila orang tuanya menjemput langsung di polsek tempat mereka dibina.
• Soal Siswa yang Konvoi Kelulusan di Wilayah Gatak, Kapolsek Gatak: Bukan dari Sekolah SMA di Gatak
"Mereka tunggu dijemput orang tua di polsek, kita beri pemahaman situasi sepreti ini pandemi Covid diimbau tidak konvoi, tetap di rumah dulu," ujar Dewi.
"Pak Kapolres menggunakan pendekatan persuasif, tetapi kalau ada pelanggar kita tindak kita tilang sesuai ketentuan," tandasnya. (*)