Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Konvoi Kelulusan SMA Nyari Tempat Dingin di Tawangmangu, Puluhan Pelajar Berurusan dengan Polisi

Aksi corat-coret dan konvoi masih mewarnai kelulusan SMA di Kabupaten Karanganyar, Kamis (3/6/2021).

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Sejumlah siswa SMA diamankan karena konvoi dan corat-coret mencari tempat dingin di Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar, Kamis (3/6/2021). 

Adapun sebagian tak mengenakan masker saat terjaring razia.

Selama dikumpulkan mereka hanya menunduk, sementara pilok, ponsel hingga seragam yang dicoret-coret diminta dilepas.

Baca juga: Konvoi Kelulusan SMK di Trangsan Sukoharjo, Suara Knalpot Ganggu Warga: Polisi Langsung Patroli

Baca juga: Polemik Panjang Bupati Alor : Damprat Risma, PDIP Cabut Dukungan, Kini Sekda Minta Tonton Video Utuh

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan puluhan pelajar SMA diamankan setelah adanya laporan masyarakat.

"Dari call center Polresta Solo di jalan sekitar Banyuanyar, Banjarsari adanya pelajar yang melalukan aksi konvoi arak-arakan yang menggangu masyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan saat pihak kepolisian datang ke lokasi, 27 pelajar tersebut sedang mencoret seragam dan akan lakukan aksi konvoi.

"Kita lalukan penindakan pelangaran lalu lintas (penilangan) dan pada pandemi ini dilarang membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa," tegasnya.

Diamankan pula 26 sepeda motor, yang dikendarai pelajar tersebut dan selanjutnya dilakukan penilangan.

Selajutnya langsung dilakukan pemanggilan orangtua dari puluhan siswa.

"Wajib sungkem dan meminta maaf kepada orangtuanya," tegasnya.

Tindakan ini dilakukan Polresta Solo untuk memberikan efek jera dan pelajaran lebih bijak dalam bertindak ketika masih berusia remaja.

Baca juga: Konvoi Kelulusan SMK di Trangsan Sukoharjo, Suara Knalpot Ganggu Warga: Polisi Langsung Patroli

Baca juga: Saat Angkie Yudistia Si Staf Khusus Jokowi Temui Wali Kota Gibran di Solo, Bawa Pesan dari Presiden?

Proses sungkem para siswa terlihat menangis dan menyesal akan perbuatanya.

Tak hanya itu, dari raut muka orangtua dari 27 pelajar terlihat sedih dan menangis saat anaknya lakukan permintaan maaf dengan sungkem.

Dinas Pendidikan Kota Solo juga lakukan pendampingan di Polresta Solo untuk lalukan pembinaan pelajar Kota Solo ini. 

"Biar ada efek jera bagi mereka," jelasnya. 

Konvoi di Gawok

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved