Geger Info Potensi Gempa 8,7 SR dan Tsunami 29 Meter di Jatim, Mensos Risma Terjunkan Staf Kemensos
Informasi itu muncul usai pemaparan dalam webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur pada Jumat (28/5/2021).
Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi terburuk bencana tsunami akibat gempa bumi yang kemungkinan terjadi di wilayah pantai selatan Jatim.
Peringatan itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi Dan Tsunami Di Jawa Timur Jumat (28/5/2021) lalu yang diakses dari Youtube BMKG, Rabu (2/6/2021) malam.
Berdasarkan kajian tim ahli BMKG, potensi terburuk bencana tsunami tersebut setinggi 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur dari gempa berkekuatan 8,7 skala richter tepatnya di lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek.
"Waktu tiba gelombang tsunami tercepat akan sampai di Kabupaten Blitar dengan waktu tempuh gelombang dari pusat gempa selama 20-24 menit," katanya.
Sekalipun demikian, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengingatkan masyarakat agar tidak panik.
“Gaduh tsunami Jatim, sebenarnya masyarakat tidak perlu panik karena model skenario terburuk itu dibuat untuk merancang mitigasi,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Gubernur Banten Berhentikan 20 Pegawai Dinkes yang Ramai-ramai Mengundurkan Diri
Daryono menjelaskan, apa yang disampaikan BMKG adalah terkait potensi adanya gempa dan tsunami. Hal itu menurutnya berbeda dengan prediksi.
Pihaknya menegaskan, potensi dan prediksi adalah dua hal yang berbeda.
Potensi menerangkan adanya lokasi dan besaran ancaman bahaya. Sedangkan prediksi berarti ada lokasi, besaran ancaman bahaya dan kapan akan terjadi.
“Di sini BMKG tidak memberi info kapan. Bahkan kita tidak tahu kapan terjadinya,” ujar dia.
Ia menegaskan siapapun tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya tsunami.
Sementara potensi berarti itu bisa saja terjadi beberapa tahun ke depan, puluhan tahun hingga bahkan ratusan tahun ke depan.
“Potensi itu sama untuk semua wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok hingga Sumba, bukan Jatim saja,” ujarnya. (bob)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Antisipasi Gempa 8,7 SR dan Tsunami 29 Meter di Jatim, Mensos Risma Terjunkan Staf Kemensos,