Muncul Wacana Duet Mega-Prabowo di Pilpres 2024, Tjahjo Kumolo Beri Jawaban 'Abu-abu'
Belakangan muncul wacana Megawati berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
TRIBUNSOLO.COM - Belakangan muncul wacana Megawati berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Mantan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo, memberikan jawaban abu-abu.
Tjahjo ikut buka suara mengenai wacana kembali menduetkan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Megawati Ingatkan Kader PDIP Adalah Petugas Partai: Kalau Tak Mau Diberi Tugas, Out Saja
Baca juga: Pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy ke Gubernur Ganjar Pranowo: Urusan Capres, Urusan Ketum Megawati
Menurut Tjahjo, hanya waktu yang bisa menjawab wacana tersebut.
"Tak bisa berandai-andai. Tunggu tanggal mainnya saja," kata Menteri PAN-RB itu, usai menghadiri rapat di Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Diberitakan sebelumnya, Pro Mega Center mendorong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kembali maju menjadi calon presiden.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpotensi mendampingi Megawati.
Demikian disampaikan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).
Diketahui, Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.
“Pak Prabowo bisa,” kata Mochtar.
Mochtar mengatakan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009 lalu.
“2009 kesuksesan yang tertunda,” ucap Mochtar.
Mochtar menilai pasangan Megawati-Prabowo dapat membentuk koalisi besar.
Menurutnya, duet ketum parpol itu berpotensi membuat tidak ada calon lain yang berani maju di Pilpres nanti.
"Kalau Mega-Prabowo bisa potensi koalisi besar mengarah satu pasang atau konsessus. Gak ada yang berani maju," ujar Mochtar.