Muncul Wacana Duet Mega-Prabowo di Pilpres 2024, Tjahjo Kumolo Beri Jawaban 'Abu-abu'
Belakangan muncul wacana Megawati berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ultimatum Megwati ke Kader PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut jika semua kader PDIP merupakan petugas partai.
Oleh sebab itu, menurut Megawati, kader wajib menjalankan tugas kepartaian apabila tidak ingin diberhentikan.
Megawati menyampaikan hal tersebut saat meresmikan 25 prasasti kantor partai PDIP secara virtual, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: PDIP Sudah Tutup Pintu untuk Koalisi dengan Dua Partai Ini, Hasto Beberkan Alasannya
Baca juga: Pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy ke Gubernur Ganjar Pranowo: Urusan Capres, Urusan Ketum Megawati
"Kalian-kalian ini adalah petugas partai. Jangan lupa, kalian adalah petugas partai, tidak lagi bisa sebagai pribadi-pribadi. Karena ini namanya sebuah organisasi, organisasi partai politik," kata Megawati.
Menurut Mega, bahwa menjadi petugas partai berarti harus taat dengan tugas yang telah diemban masing-masing kader.
Termasuk adalah jika sewaktu-waktu partai menugaskan terjun ke bawah.
Atas dasar itu, Megawati berpesan agar kader tidak hanya dapat menjual nama PDIP, namun tidak lalai terhadap tugas yang menjadi kewajibannya.
"Jangan hanya jual nama partai. Hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja gak mau," ujarnya.
Megawati kembali menegaskan kepada kader, jika tidak sanggup untuk mengemban tugas partai, ada dua pilihan bagi mereka, maka pilihan terbaik adalah mundur dari PDIP.
"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai. Artinya gak mau diberi tugas oleh partai, out saja, mundur, jangan lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau nggak Mau Diberi Tugas oleh Partai, Out Saja, Mundur dan Wacana Menduetkan Kembali Mega-Prabowo, Tjahjo Kumolo: Tunggu Tanggal Mainnya