Driver Ojek Ungkap Postur Pelaku Begal di Sukoharjo : Tak Terlalu Tinggi, Badan Berisi & Masih Muda
Kakek driver ojol Yadi Raharjo (60) mengungkap ciri-ciri dari pelaku bekal di Duwet, Baki, Sukoharjo
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Azfar Muhammad
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kakek driver ojol Yadi Raharjo (60) menjadi korban begal di wilayah di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/6/2021) dini hari.
Yadi menuturkan, ciri-ciri orang yang membegalnya yakni tidak terlalu tinggi, badannya agak berisi, dan masih muda.
"Cuma itu sekilas yang saya lihat pas kejadian dibegal," kata dia di rumahnya di Ngabean Timur, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten kepada TribunSolo.com, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, dia tidak bisa melihat secara jelas wajah pelaku lantaran saat itu jalanan gelap.
"Kan kejadiannya dini hari tadi, dia juga pakai masker sehingga tidak terlalu jelas wajahnya seperti apa," ungkapnya.

Sebelumnya, polisi mengantongi ciri-ciri begal yang beraksi di Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki, Selasa (8/6/2021).
Adapun korban menimpa ojol Yadiraharjo (59) merupakan warga Ngabean Timur RT 02 RW 01 Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Kapolsek Baki, Iptu Azhar Hilmi, mengungkapkan adapun pelaku dipastikan merupakan seorang pria yang diduga umurnya berkisar usia 30 tahun.
"Untuk wajah dan ciri fisik korban tidak menceritakan kepada kami, karena kondisi lingkungan yang gelap," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Awal mula kejadian menurut dia, saat itu korban mendapatkan orderan Dusun Gondangsari, Kelurahan Duwet, Kecamatan Baki.
Adapun hasil pemeriksaan, saat itu pesanan penumpang dilakukan secara manual sehingga tidak melewati aplikasi pada umumnya.
Baca juga: Tak Terima Motor Ditarik, Kreditur Teriak Begal, Seorang Debt Colector Tewas Dikroyok di Subang
Baca juga: Nasib Pak Yadi Driver Ojol Baki Sukoharjo : Terima Order Tengah Malam, Yang Order Ternyata Begal
"Sehingga datanya tidak tercatat di aplikasi," ujarnya.
Tanpa curiga menurut dia, pelaku minta diantar ke kawasan Desa Daleman, di Kecamatan Baki yang tidak jauh dari kawasan tersebut.
Sesampainya di SPBU Daleman, pelaku meminta putar balik ke lokasi penjemputan.