Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Megahnya Ruang Audio Visual Dinas Arsip Karanganyar Ini, Mirip Bioskop: Telan Dana Rp 841 Juta

Ruang audio visual yang dikelola Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar terlihat megah.  Interior banguan tersebut mirip girip bioskop.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati
Ruang audio visual yang dikelola Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar terlihat megah.  

Proyek Jalur Lingkar Timur di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi. 

Lahan di Desa Celep kembali naik, setelah sebelumnya meroket sejak dijadikan kawasan industri. 

Ya, sejumlah pabrik telah berdiri dikawasan timur Kecamatan Nguter itu, seperti PT RUM,  PT Delta Merlin Dunia Textile V, dan PT Dolpin Putera Sejati.

Baca juga: Proyek Jalur Lingkar Sukoharjo Mau Dimulai, Harga Tanah Melonjak 200 Persen, Bahkan Bisa Naik Lagi

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Siang, Jalur Lingkar Kota Wonogiri Tertutup Longsor, Jalan Ditutup

Menurut Kepala Desa Celep, Surono, ada dua harga yang dipatok untuk pembelian tanah di Desa Celep. 

"Kalau untuk kawasan industri seperti pabrik, biasanya di kisaran Rp 600 ribu per meter," kata dia, Kamis (23/4/2021).

"Tapi kalau per orangan yang beli, biasanya dikisaran harga Rp 1 juta per meter," jelasnya. 

Dengan dibukanya Jalur Lingkar Timur (JLT) yang berujung di Desa Celep, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual tanah di kawasan tersebut. 

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Siang, Jalur Lingkar Kota Wonogiri Tertutup Longsor, Jalan Ditutup

Hingga saat ini, tak sedikit masyarakat yang mulai menjual lahan mereka. 

"Tanah disini juga sudah banyak yang di jual," imbuhnya. 

Surono mengatakan, untuk kenaikan harga tanah di Desa Celep saat ini belum begitu signifikan. 

Kenaikan paling signifikan justru terjadi di Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari.

Kades Manisharjo Rumadi mengatakan kenaikan tanah sudah mencapai 200 persen. 

Sebelum adanya proyek JLT ini, harga tanah atau sawah di Manisharjo berkisar Rp 50 ribu sampai Rp100 ribu per meter. 

"Kalau saat ini sudah naik, biasa Rp 200 ribu per meter, bahkan bisa lebih," ujarnya.

Jadi Miliarder

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved