Berita Solo Terbaru
4 Fakta Hebohnya BTS Meal Solo : Antrean Membludak, McDonalds Ditutup hingga Batalnya Orderan Army
Penggemar boyband BTS atau ARMY di dunia memburu BTS Meal, tak terkecuali di Kota Solo dan sekitarnya yang bikin kerumunan driver ojol.
"Paling sore hari akan dibuka lagi. Untuk jamnya belum tahu," ujarnya.
Terpisah, seorang pengemudi ojek online, Markus tidak menampik dirinya harus menunggu berjam-jam untuk mendapat promo BTS Meal.
"Ini saya antri dari pukul 11.00 WIB sampai sekarang belum dilayani. Padahal, pelanggan sudah menunggu," katanya.
Markus mengaku khawatir kerumunan ini bisa memunculkan klaster baru Covid-19.
"Ini bisa jadi klaster, bahaya juga. Saya sampai menjauh takut Covid juga," akunya.
2. Diawasi dan Dibubarkan Petugas
Petuga gabungan mulai Satpol PP, polisi dan pengawas Covid-19 berkeliaran di kawasan McDonald's Solo dan Solo Baru karena kerumunan akibat orderan BTS Meal.
Itu dilakukan untuk mengurai kerumunan pengemudi ojek online yang ada di komplek gerai cepat saji tersebut.
Bahkan sempat ada dialog antara polisi, Satpol PP, manajemen McDonald's, dan perwakilan ojek online.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Djoko Satrio Utomo mengatakan keputusan pembatalan sudah dikomunikasikan dengan kantor pusat.
"Pada intinya perwakilan ojek online bisa membantu menjelaskan bahwa order sudah di-cancel dan akan di-follow oleh kantor pusat," kata dia.
"Mereka memahami dan kembali bekerja sambil menunggu (pembatalan)," tambahnya.
Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar di Sukoharjo Disuntik Vaksin Covid-19,Ada yang Ketakutan hingga Pejamkan Mata
Baca juga: Donasi untuk Yadi Sang Kekek Ojol yang Dibegal Tembus Ratusan Juta Rupiah, Begini Reaksinya
Dari pantauan TribunSolo.com, upaya pembubaran kerumunan ojek online sudah dilakukan tim Cipta Kondisi Kota Solo sejak pukul 12.00 WIB.
Upaya pembubaran dilakukan untuk menekan laju penularan Covid-19 serta mencegah munculnya klaster baru.
"Upaya tadi bersama Satpol PP, Dalmas, dan jajaran lalin. Kita sudah upayakan membubarkan rekan rekan," tutur Djoko.