Berita Wonogiri Terbaru
Akibat Jagong ke Kudus, Delapan Orang Warga Paranggupito Wonogiri Positif Covid-19
Akibat jagong ke sebuah hajatan di Kudus sejumlah masyarakat di satu desa di Wonogiri harus dikarantina karena positif Covid 19
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Kabid Pelayanan Media RSJD Solo, Maria Rini Indriarti menyebut, pasien yang meninggal itu diketahui punya penyakit penyerta (komorbid).
"Pasien tersebut ternyata punya penyakit diabetes melittus, hipertensi, dan gangguan pada jantungnya," papar Maria, Kamis (11/6/2021).
Baca juga: Fakta Pilu di Balik Penahanan Ijazah Siswa SMK di Boyolali : Tak Bisa Lunasi Uang Sekolah Rp 6 Juta
Baca juga: Muncul Klaster Lamaran di Sragen, Warga Dilarang Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah
Menurut dia, pasien itu dirujuk ke RSJD Solo pada Selasa (8/6/2021) pada pukul 23.00 WIB.
"Dia datang dalam kondisi sesak napas dan gelisah," ungkapnya.
Pria itu sempat dirawat di ruang ICU RSJD Solo.
Lantas pada Rabu (9/6/2021) pukul 22.00 WIB, kondisi pasien tersebut semakin memburuk.
Dia mengaku sudah melakukan penanganan medis tetapi tidak berhasil.
"Sekitar pukul 24.00 WIB pasien dinyatakan meninggal," ujar Maria.
Dijemput BPBD Kudus
Satu pasien Covid-19 asal Kudus meninggal dunia di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta, Kamis (10/6/2021) dini hari.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pasien corona tersebut berinisial S (63).
Sebelumnya pasien S bersama istrinya SW dirujuk dari Asrama Haji Donohudan ke RSJD Surakarta pada Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Jika Gelombang Pasien Corona Asal Kudus Memburuk, Bangsal & Tenda Disiapkan di Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Ada Kiriman Pasien Corona Kudus ke Asrama Haji Donohudan, Gibran Sebut Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Keduanya diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membenarkan hal tersebut.
"Saat proses screening datang langsung dirujuk ke RSJD Surakarta," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).