Misteri Pendaki Hilang di Gunung Abbo : Rasanya Seperti Baru Semalam, Padahal Sudah 4 Hari Hilang
Ia ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam posisi sadar dan bersandar dibebatuan sekitar 300 meter dari lokasi ia dinyatakan hilang.
TRIBUNSOLO.COM - Pendaki yang hilang di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Eva ditemukan selamat, Rabu (9/6/2021).
Komandan Tim Operasi Pencarian, Dadang Tarkas mengatakan, Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan sadar dan lemah.
Baca juga: Kisah Pendaki Wanita Ditemukan Selamat Usai Hilang 4 Hari, Aroma Parfum Tim Pencari Selamatkannya
Ia ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam posisi sadar dan bersandar dibebatuan sekitar 300 meter dari lokasi ia dinyatakan hilang.
Kini, Eva telah mendapat perawatan di Puskesmas Bantimurung.
Kepada tribunmaros.com, Eva menceritakan kisahnya seorang diri di tengah hutan selama empat hari tiga malam.
Dia mengaku mengalami kejadian diluar nalar manusia.
Awalnya, dia pamit ke teman-temannya untuk buang air kecil dekat sungai.
Karena tak ingin sendalnya basah, dia melepasnya dan menyimpan di atas batu pinggir sungai.
Setelah buang air kecil, ia mundur tiga langkah lalu tiba-tiba tak sadarkan diri.
"Saat terbangun, saya sudah berada di dalam sebuah goa," jelasnya, di Puskesmas Bantimurung, Rabu malam.
Dengan suara pelan karena kondisinya yang masih lemah, Eva menuturkan jika sering tertidur selama berada dalam goa.
Dia mengingat, sempat terbangun sebanyak empat kali.
Dan saat terbangun, dia selalu berada di tempat yang berbeda.
"Saat itu yang saya rasakan hanyalah mengantuk. Dan lebih banyak tertidur. Saya beberapa kali terbangun, dan setiap kali bangun, saya sudah ada di tempat yang berbeda," jelasnya.
Di dalam goa tersebut, ia mengaku sangat kehausan.
"Saya sempat merasa haus sekali dan meminta tolong untuk diberikan air putih, tapi sampai saya tertidur lagi tidak ada orang yang datang menolong. Setiap saya terbangun, haus saya sudah hilang," ujarnya.
Eva mengaku melihat bayangan orang-orang yang mencarinya.
"Entah hari apa itu, sempat saya lihat bayangan orang yang mencari. Tapi karena saya kira hanya halusinasi, maka saya tidak bersuara. Setelah itu saya tertidur kembali," jelasnya.
Baca juga: Gunung Lawu Diserbu Pendaki Sejak Jumat Kemarin, Mayoritas Siswa Sekolah dan Mahasiswa
Beberapa jam sebelum ditemukan, Eva mengaku ada keinginan yang kuat dalam dirinya untuk berkunjung ke rumah neneknya di Kabupaten Bulukumba.
Lalu, dia bertemu seorang dokter berkerudung yang mengajaknya ke rumah neneknya di Bulukumba.
Di rumah neneknya, Eva ditawarkan beragam makanan namun ia tolak.
"Saya hanya minta dibuatkan jelly dengan sirup nenas, lalu nenekku membuatnya di wadah yang besar sekali dan saya mengobrol dengan nenek. Tapi lagi-lagi saya kembali tersadar bahwa itu bukan rumah nenekku dan saya masih berada di dalam goa," ujarnya
"Kejadian saya merasa ada di rumah nenek di Bulukumba, itu waktu subuh. Karena tidak lama kemudian, setelah tersadar ada cahaya yang saya lihat masuk ke dalam goa. Saat itu saya terus berdzikir dan memohon petunjuk untuk dimudahkan keluar dari dalam goa," jelasnya.
Dia kemudian mendengar suara orang memanggil-manggil namanya.
Saat itu dia mulai sadar kalau dia sedang dicari.
Selanjutnya dia mencium aroma parfum laki-laki, namun ia mengira itu adalah mahluk halus.
Aroma parfum tersebut kembali tercium hingga dia meyakini parfum tersebut berasal dari orang yang mencari.
"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk. Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata adaka disini, tapi tidak bisaka bergerak," jelasnya.
Saat berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Eva mengira hari ini (Rabu) adalah hari yang sama saat dirinya dinyatakan hilang (Minggu).(TRIBUN-TIMUR.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah Eva, Pendaki Hilang di Gunung Abbo Maros, Diajak Dokter Berkerudung ke Rumah Nenek,