Berita Boyolali Terbaru
Ratusan Pasien Covid-19 di Donohudan Diswab : Bila Negatif Akan Langsung Pulang ke Kampung Halaman
Ratusan pasien Covid 19 dengan status OTG dikabarkan boleh pulang bila hasil swab test mereka dinyatakan negatif
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Lanjur, ia mengatakan hal ini dimaksudkan untuk mempercepat proses isolasi warga yang terkena Covid-19.
Sekaligus mempercepat penanganan pandemi tersebut agar tidak menyebar.
"Karena dengan tempat isolasi terpusat, akan sangat membantu, membuat tindakan treatment perlakuan yang lebih tanggap," kata dia.
Kemudian, Ganjar mengatakan isolasi di rumah lebih berbahaya dibandingkan dengan isolasi terpusat.
Ia menganggap, isolasi mandiri di rumah masing-masing, pengawasannya jadi krang ketat.
"jika kontrolnya kurang tepat. Jika terjadi sesuatu, sulit untuk membantu secara cepat karena tempatnya terpisah-pisah," ucap Ganjar.
"Mudah-mudahan nanti disetiap kabupaten/kota juga punya isolasi terpusat agar pasien dapat terkontrol dengan baik," harapnya.
Terus Bertambah Jumlahnya
Sebelumnya, pasien covid-19 asal Kabupaten Kudus terus berdatangan memenuhi lokasi karantina di Asrama Haji Donohudan, Selasa (8/6/2021).
Kini, pasien gelombang 4 ini masuk ke kawasan asrama yang berada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali terjadi pukul 19.40 WIB.
Mereka diangkut dari Kabupaten Kudus ke asrama menggunakan bus polisi.
Pantauan TribunSolo.com, terdapat ada 6 bus polisi yang mengangkut puluhan pasien tersebut.
Selain itu, rombongan tersebut dikawal 2 mobil patwal.
Baca juga: Pesan Terakhir Pemuda Klaten yang Tewas Jatuh ke Jurang, saat Ngevlog Merekam Sunrise di Merapi
Baca juga: Imbas Pasien Covid-19 Asal Kudus Berdatangan, PKL Diimbau Tak Buka Lapak di Asrama Haji Donohudan
Saat memasuki gerbang asrama, petugas yang mengenakan APD menyemprotkan disenfektan pada kendaraan tersebut.
Setelah itu, bus tersebut langsung memasuki area tersebut dan mengantar di salah satu gedung untuk mengisolasi pasien tersebut.