Berita Solo Terbaru
5 Pedagang asal Jepara Positif Covid-19, Pemkot Solo Larang Pedagang Bermobil di Pasar Cinderamata
Tindakan tegas diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Solo setelah adanya temuan 5 pedagang bermobil Pasar Cinderamata asal Jepara positif Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Saat ini lima pedagang tersebut sudah dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk melakukan isolasi mandiri.
Dinas Perdagangan Solo juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait untuk menindaklanjuti akan temuan pedagang yang terindikasi positif Covid-19.
"Terpaparnya bukan dari sini, dia membawa dari daerah asal," jelasnya.
Sebab, para pedagang bermobil ini sebagian besar berasal dari luar daerah.
Ada dari Pekalongan, Jepara, Kudus dan lainya.
Baca juga: Kedatangan Pasien Corona Asal Kudus, Warga Sekitar Asrama Haji Mengaku Tak Khawatir: Dagangan Laris
"Sasaran swab langsung di tempat bagi pedagang untuk menyikapi daerah-daerah zona merah yang datang ke Solo," jelasnya.
Sebelumnya antisipasi penularan juga sudah dilakukan pihak kepolisian.
Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost menyebutkan, benar pedagang yang positif ditemukan di Pasar Cinderamata.
Saat ini mereka sudah dibawa ke Asrama Haji Donohudan.
"Diantar menggunakan ambulans," tegasnya.
Klaster Ponpes di Solo
Muncul klaster corona di Pondok Pesantren (Ponpes) Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan Solo.
Sebanyak 38 santri positif Covid-19 dan sudah dikirim ke Asrama Haji Donohudan, Botolali.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, saat ini kasus corona di ponpes tersebut sudah ditangani Satgas Covid-19.
Baca juga: Jika Gelombang Pasien Corona Asal Kudus Memburuk, Bangsal & Tenda Disiapkan di Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Kedatangan Pasien Corona Asal Kudus, Warga Sekitar Asrama Haji Mengaku Tak Khawatir: Dagangan Laris
“Ya itu sudah dibawa ke Donohudan kemarin ada 38 orang,” kata Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (8/6/2021).