Berita Boyolali Terbaru
Kedatangan Pasien Corona Asal Kudus, Warga Sekitar Asrama Haji Mengaku Tak Khawatir: Dagangan Laris
Warga sekitar Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak ambil pusing dengan kedatangan gelombang pasien Covid-19 asal Kudus.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga sekitar Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak ambil pusing dengan kedatangan gelombang pasien Covid-19 asal Kudus.
Mereka sudah terbiasa dengan lalu lalang ambulans, bus, atau angkot yang mengantar masuk keluar pasien.
Tidak ada rasa khawatir, meski kemarin malam, 5 rombongan bus yang membawa 69 pasien Covid-19 asal Kudus tiba.
Baca juga: Kasus Corona di Boyolali Bertambah: Ruang Isolasi RS Hampir Penuh, Bupati Said Sebut Terkendali
Baca juga: Kasus Corona Sukoharjo Bertambah, Hari Ini Tercatat 5 Orang Positif: Dinkes Ingatkan Prokes
"Tidak khawatir. Yang penting tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar warga setempat, Bibit (55) kepada TribunSolo.com, Senin (7/6/2021).
"Tetap tertib memakai masker dan yang penting selalu diberikan kesehatan," tambahnya.
Bibit mengaku, adanya pasien Covid-19 dirinya malah ketiban rejeki. Kelapa hijau yang dijajakannya kerap kali laku diburu keluarga pasien.
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan
"Ada yang mencari terus digantungkan ke pintu masuk Asrama Haji, lalu petugasnya nanti yang mengantar ke pasien," akunya.
Kepala hijau yang dibeli biasanya dicampur dengan beberapa bahan, diantaranya madu.
"Biasanya dicampur madu, perasan jeruk pecel dan dikasih garam sedikit. Kemudian, itu diwadahi botol atau plastik," kata Bibit.
"Mereka biasanya beli tiap tiga hari sekali. Satu atau dua buah," tambahnya.
Kamar Dibedakan
Ruang isolasi pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan Boyolali dibedakan dengan para pasien lain.
Hal itu disampaikan penanggung Jawab Isolasi Mandiri Orang Tanpa Gejala Wilayah Solo Raya, Sigit Armunanto.
"Pasien Covid-19 asal Kudus kita konsentrasikan di gedung yang berbeda," kata Sigit, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Tak Percaya Corona & Berani Ancam Bunuh Kapolsek di Klaten, Dua Pria Boyolali Lemas, Hanya Menunduk
Baca juga: Sebanyak 15 Pasien Corona Klaster Desa Pelemgadung Sragen Sembuh, Kini Pulang ke Rumah