Terhalang Pandemi, Pasoepati Tak Habis Akal, Dukung Persis Solo lewat #SatuRumahSatuBenderaPERSIS
Pasoepati JalurMerah1923 baru baru ini membumikan #SatuRumahSatuBenderaPERSIS. Program #SatuRumahSatuBenderaPERSIS rupanya berjalan spontan.
TRIBUNSOLO.COM - Beragam cara dilakukan suporter untuk mendukung tim kesayangan mereka.
Salah satu diantaranya aksi yang dilakukan suporter militan Persis Solo, Pasoepati JalurMerah1923.
Pasoepati JalurMerah1923 baru baru ini membumikan #SatuRumahSatuBenderaPERSIS .
Program #SatuRumahSatuBenderaPERSIS rupanya berjalan spontan.
"Awalnya sendiri hanya sebatas obrolan teman-teman suporter di Kota Solo di banyak sosial media, yang kemudian ada ide oleh teman-teman JalurMerah1923 untuk mensuport kegiatan," ujar Ketua JalurMerah1923 Aditya Ence saat dihubungi TribunSolo.com Senin (14/6/2021).
Baca juga: Piala Wali Kota di Mata Kapten Persis Solo : Turnamen Bergengsi, Janji Tampil Maksimal
Baca juga: Bakal Reuni, Pelatih Persis Solo Ungkap Dapur Bali United : Saya Sudah Tau Coach Teco dan Skuatnya
Tanpa diduga, ide yang bermula dari sekedar obrolan tersebut mendapat sambutan positif.
Selain memproduksi dan membagikan bendera, JalurMerah1923 juga memberikan masker yang disebar di Klaten.
"Dalam 3 hari 3 malam, kami produksi 1000 flag mini Persis + 1000 masker yang dibagikan di kawasan alun- alun selatan dan perempatan dawung," tuturnya.
Aditya pun berharap, aksi #SatuRumahSatuBenderaPERSIS mampu mengobati rindu pertemuan dengan Persis Solo yang terhalang pandemi covid-19.
"Aksi sebagai penyemangat dan support buat mendukung Persis Solo dalam masa pandemi dikarenakan suporter tidak bisa datang langsung ke stadion," aku dia.
"Semoga aksi ini bisa memberi nilai positif bagi semuanya," terangnya.
Baca juga: Bukan karena Uang, Ini Alasan Beto Goncalves Jatuh Hati ke Persis Solo: Tersihir Loyalitas Pasoepati
Donasi untuk Pak Tugimin
Donasi yang digalang DPP Pasoepati telah menembus angka Rp 2.301.523 hingga hari ini Jumat (20/03/2020).
Donasi untuk membatu Tugimin yang mengalami kecelakaan nahas di Gunungkidul Yogyakarta.
Bantuan tersebut rencananya akan diberikan langsung kepada pihak keluarga di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
"Ya rencananya begitu, tapi belum pasti berapa personel yang akan berangkat ke sana," ungkap Menteri Sosial Pasoepati Fajar Mulya Pradipta kepada TribunSolo.com, Jumat (20/3/2020).
Penggalangan bantuan untukTugimin dibuka sejak Kamis (19/3/2020) lalu.
Untuk Pasoepati maupun masyarakat dapat membantu melalui transfer ke rekening Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo di Rekening BCA 392.000.000.
Menurut penuturan Fajar, rencananya donasi akan ditutup pada Rabu (25/3/2020) mendatang.
"Untuk donasinya sendiri sudah kita buka sejak hari Kamis (19/3/2020) kemarin dan rencanannya akan ditutup pada Rabu (25/3/2020) nanti," jelas Fajar
"Sampai siang tadi pukul 11.45 donasi yang kita kumpulkan senilai Rp 2.301. 523," paparnya
Untuk teknis penyalurannya, Menteri Sosial Pasoepati tersebut mengatakan masih akan merapatkannya lagi.
"Untuk personel Pasoepati yang ke sana bagaimana masih kita bahas bareng-bareng," tutup Fajar.
