Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kagetnya Pembeli di Pasar Ikan Balekambang Solo, Tahu Ada Uji Swab, Pilih Menghindar dan Putar Balik

Puluhan pengunjung Pasar Ikan Balekambang Solo memilih putar balik setelah tahu ada operasi yustisi.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Seorang tukang parkir Pasar Ikan Balekambang Solo menjalani uji swab di tempat, Senin (14/6/2021). 

"RT ini sudah dua kali lockdown karena terus ditemukan penularan Covid-19," kata dia.

Dijelaskan Budi, lockdown pertama dilakukan pada 28 Mei 2021.

"Kemarin pada Selasa (1/6/62021) sudah dibuka lagi, tapi sejak Selasa (8/6/2021) kemarin lockdown lagi," terangnya.

Diakuinya ia tidak bisa memastikan berapa lama lockdown di RT tersebut akan diberlakukan.

"Tidak tahu lockdown-nya sampai kapan, tergantung dengan keseriusan pemerintah desa setempat dalam menangani kasus itu," ujarnya.

Lebih lanjut menyampaikan, imbas klaster pascalebaran ini, pihaknya akan melakukan pelacakan kontak kepada 88 orang.

"Sebanyak 58 orang akan menjalani tes swab berbasis reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction)," kata dia.

Sedangkan 30 orang lainnya akan menjalani rapid test antigen.

"Untuk lokasi tes swab PCR akan dilaksanakan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Yang rapid test antigen di puskesmas," katanya.

2. Kabupaten Wonogiri

Sebanyak 18 warga Desa Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Wonogiri terpapar Covid-19 usai jagong di Kabupaten Kudus.

Akibatnya, isolasi lokal diterapkan Satgas Covid-19 di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

Kepala Desa Saradan, Suparjo, mengatakan isolasi lokal yang diterapkan di Gedawung bertujuan untuk mengawasi warga yang akan berpergian atau keluar-masuk dusun.

Baca juga: Akibat Jagong ke Kudus, Delapan Orang Warga Paranggupito Wonogiri Positif Covid-19

Baca juga: Ini Pesan Satgas Covid 19 Kepada Masyarakat yang Telah Divaksin : Tetap Jaga Protokol

Pos penjagaan dan pos logistik didirikan di jalan masuk dusun.

"Jalan-jalan terobosan itu diberi palang, agar warga tidak nekat melintas," katanya, Jumat (11/6/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved