Kisah Pembantu di Ngringo Karanganyar, Tertular Covid 19 Setelah Mengeroki Majikannya
Akibat mengeroki juragannya, seorang pembantu di Ngringo Karanganyar tertular Covid 19 dan kini harus dikarantina mandiri
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Sebelumnya, sebanyak 58 kasus Covid-19 ditemukan di Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
57 diantaranya berasal dari klaster masjid setempat.
Kepala Desa Paulan, Joko Margono menyampaikan itu bermula dari seorang marbot dan takmir masjid kawasan Paulan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya diketahui, Jumat (10/6/2021).
“Pertama, yang terkonfirmasi marbot dan takmir masjidnya. Akhirnya kami tracing dan ternyata banyak juga yang positif. Tapi, orang tanpa gejala," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (13/6/2021).
Joko mengungkapkan, para pasien tersebut sempat mengikuti pengajian yang diselenggarakan di masjid sebelum akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sempat ada pengajian juga," ungkapnya.
Baca juga: Penyesalan Para Ibu Guru di Sragen, Selfie Ramai-ramai Tak Pakai Masker, 13 Guru Tertular Covid-19
Baca juga: Dua Warga Klaten Positif Covid-19 Usai dari Kudus, Tolak Dibawa ke Donohudan Kini Isoman di Rumah
Dengan temuan kasus tersebut, besaran angka Covid-19 di Desa Paulan bertambah. Mulai 2 Juni 2021 sampai 12 Juni 2021, tercatat sudah mencapai 86 kasus ditemukan. Itu termasuk klaster masjid di Paulan.
Joko mengatakan, pihaknya langsung memberlakukan lockdown di zona merah atau daerah temuan kasus Covid-19. Itu dilakukan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.
“Masjidnya sudah ditutup sementara, warga sudah dikarantina di rumah masing-masing, sementara kawasan kami tangguhkan," katanya.
Selain itu, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini harus menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.
"Saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," tambahnya. (*)