Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Yamaha Fiz-R vs GranMax di Polokarto, Bocah 13 Tahun Tewas, Warga Dengar Suara Benturan Sangat Keras

Kecelakaan maut menyebabkan remaja tewas terjadi di Jalan Raya Polokarto-Bendosari Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Potret Yamaha Fiz-R dan pickup Daihatsu GranMax usai kecelakaan mengerikan di Jalan Raya Polokarto-Bendosari, tepatnya di depan Balai Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (15/6/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kecelakaan maut menyebabkan remaja tewas terjadi di Jalan Raya Polokarto-Bendosari Sukoharjo.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan melibatkan Yamaha Fiz-R dengan mobil pickup jenis Daihatsu GranMax terjadui tepatnya di depan Balai Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (14/6/2021) pukul 17.15 WIB.

Menurut keterangan warga sekitar, Kasidi, motor melaju dari arah utara (Polokarto) menuju ke selatan (Bendosari).

"Kalau mobilnya melaju dari arah berlawanan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Dikira Tertidur, Pria di Depan Toko Pasar Triwindu Solo Ternyata Tewas, Diduga Kena Serangan Jantung

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Vixion Vs CB150R di Bekonang Sukoharjo: Vixion Terlalu ke Kanan

Sesampainya, di simpang empat Balaidesa Kenokorejo, motor dan mobil tersebut terlibat adu banteng.

Warga sekitar sempat mendengar suara benturan keras saat kedua kendaraan itu terlibat kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor yang diketahui masih remaja berinisial AIRR (13) meninggal dunia seketika.

Adapun remaja tersebut merupakan warga sekitar Desa Kenokorejo.

Bahkan akibat kerasnya kecelakaan, motor remuk dan mobil penyok sangat dalam di bagaian depan.

Kasidi mengatakan, jalan Polokarto ini memang jalur cepat, dengan kontur jalan yang lurus.

"Di sini sebenarnya jarang terjadi kecelakaan, terakhir ini," jelasnya.

Kendati demikian, dia meminta pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas.

Pasalnya, rambu lalulintas dilokasi kejadian sudah cukup memadai, dengan adanya marka kejut, marka redzone, dan marka penyebrangan.

"Di sini juga zona sekolah. Jam berangkat kerja, pulang sekolah, dan pulang kerja biasa jalan disini ramai," kata dia.

"Diharapkan pengendara bisa berhati-hati, mengingat disini jalur cepat, ramai, dan jalan sempit," pungkasnya.

Sementara itu, pedagang yang berada disekitar lokasi mengaku takut akibat kecelakaan itu.

Sebab, kecelakaan tersebut membuat seorang pengendara motor meninggal dunia.

"Saya semalam sampai tidak berani cuci piring, baru saya cuci pagi tadi," kata pedagang jus, yang tak ingin disebutkan namanya.

Saat berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum dapat dimintai keterangan.

Pemandu Lagu Tewas

Sebelumnya, pemandu lagu Solo Baru asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Sukoharjo-Wonogiri.

Peristiwa nahas yang dialami Arum Sri Adiyati (27)pada Kamis (10/6/2021) pagi itu terjadi di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Menurut pamanya Parmanto (46), korban berprofesi sebagai salah satu pemandu lagu di salah satu karaoke di Solo Baru.

"Dia bekerja di pemandu lagu cukup lama di Solo Baru," katanya.

Parmanto mengungkapkan bahwa saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang ke kosnya yang berada di Wonogiri.

Baca juga: Innalillahi, Sopir Honda City yang Kecelakaan di Wonogiri Meninggal, Dia Warga Nguter Masih 27 Tahun

Baca juga: Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri

"Dia pulang kerja mau kembali ke kos yang ada di Wonogiri," terangnya.

Sosoknya juga dikenal jarang kembali ke rumah dan hanya momentum tertentu dia kembali.

"Jarang pulang ke rumah, terakhir Lebaran dia pulang," ujarnya.

Kini korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Nguter, RT 01 RW 07, Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupayen Sukoharjo.

Dalam pengamatan TribunSolo.com terlihat rekan seprofesinya yang hadir dalam prosesi layat di rumah duka.

Termasuk warga sekitar yang mempepersiapkan pemakaman pada pukul 13.00 WIB.

Dinyatakan Meninggal Dunia

Sebelumnya, pengemudi Honda City yang terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut ikan di Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo meninggal dunia.

Dia adalah Arum Sri Idayati (27), warga Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Kades Nguter, Gandung Toni Hartono membenarkan korban kecelakaan di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri merupakan warganya.

"Njih leres (iya benar)," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).

"Korban langsung dibawa RSUD Wonogiri setelah kecelakaan," jelasnya singkat.

Baca juga: Ini Kondisi Sedan yang Remuk & Truk Terpental, hingga Hantam Tembok SDN 1 Tekaran Selogiri Wonogiri

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Mobil Vs Truk di Selogiri, Sedan Remuk, Dikabarkan 1 Orang Meninggal

Sebelumnya, kecelakaan sedan Honda City dengan truk pengangkut ikan terjadi di sekitar Taman Tugu Pusaka, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pagi hari.

Dari informasi di lapangan, akibat dari itu membuat salah satu pengendara dikabarkan meninggal dunia.

Bahkan saking kerasnya tabrakan, membuat sedan remuk dan rusak parah pada bagian kanan pengemudi alias sopir.

Sementara truk dengan muatan sejumlah drum air berisi ikan sampai terpental ke trotoar menabrak pohon hingga roboh.

Tak berhenti, truk menabrak pagar hingga nyangkut dalam kondisi 'temangsang' di SDN 1 Tekaran Gunungwijil, Desa Gemantar.

Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno membenarkan atas kecelakaan maut tersebut yang terjadi pagi hari.

Hanya saja dia belum bisa memberikan keterangan mendalam kejadian itu. 

"Anggota masih olah TKP," kata Broto kepada TribunSolo.com.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved