Buntut Penundaan Piala Wali Kota Solo, Bali United Terancam Tak Jadi Kontestan Lagi
Selama rentang waktu tersebut, ada klub kontestan yang akan mengikut hajatan AFC Cup. Satu diantaranya, Bali United.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menunggu keputusan klub-klub kontestan Piala Wali Kota Solo 2021.
Terlebih, event yang diikuti 8 klub tersebut diputuskan mundur sepekan dari jadwal awal.
Artinya, Piala Wali Kota Solo akan digelar 27 Juni 2021 sampai 3 Juli 2021.
Selama rentang waktu tersebut, ada klub kontestan yang akan mengikut hajatan AFC Cup. Satu diantaranya, Bali United.
"Monggo, keputusan Bali United mau bagaimana," kata Gibran.
Baca juga: RANS Cilegon FC Komentari Penundaan Piala Wali Kota Solo, Ngaku Legowo & Terima Keputusan
Pasalnya, Bali United bakal bertarung melawan klub Kamboja, Boeung Ket, Rabu (30/6/2021).
Itu tentunya jadwal berpotensi tabrakan dengan Piala Wali Kota. Gibran telah ancang-ancang bila Serdadu Tridatu mundur.
"Kalau jadwalnya tabrakan. Kita carikan tim pengganti," ucapnya.
Baca juga: Alasan Gibran Batalkan Kick-off Piala Wali Kota 20 Juni, Pilih Undurkan Jadwal : Gegara Varian Baru
Baca juga: Tanggapi Kabar Diundurnya Piala Wali Kota Solo karena Tingginya Kasus Corona, Arema FC Dukung Panpel
Namun, orang nomor satu di lingkup Pemkot Solo itu belum mau membeberkan sosok tim pengganti yang disiapkan.
Di samping itu, Gibran memastikan persiapan Piala Wali Kota Solo sudah matang.
"Sebenarnya sudah siap, kita pastikan aman. Kita sudah ada kantong - kantong khusus di hotel," ujar dia.
"Tidak ada aktivitas jalan-jalan atau piknik. Tujuannya cuma main bola," tambahnya.
Arema FC Legowo
Terkait perubahan jadwal ini, manajemen Arema FC meresponnya dengan lontaran pernyataan tetap mendukung gelaran Piala Wali Kota Solo 2021.
