Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Membludak, Wisma Atlet hingga RS Rujukan Penuh
Kasus Covid-19 di Jakarta kembali melonjak dan masih terus mengalami penambahan pasca libur Lebaran.
"Nagrak itu bentuknya memang baru pertama kemarin sudah kami tinjau, sudah ditinjau juga oleh tim Dinkes maupun tim Satgas Provinsi, juga ditinjau oleh BNPB," kata dia.
Rusun Nagrek mampu menampung 1.000 pasien Covid-19 OTG dan bisa dikembangkan hingga maksimal 2.500 tempat isolasi pasien.
Ruang ICU di Solo Hampir 100 Persenpenuh
Ruang ICU untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Solo sudah hampir overload karena mencapai 95 persen.
Di RSUD Bung Karno Solo, misalnya, ruang ICU pasien Covid-19 sudah penuh.
Padahal, ganasnya penularan Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah menjalar ke beberapa kawasan Solo Raya.
Puluhan warga Kabupaten Klaten, Wonogiri, Boyolali, dan Sragen diduga terpapar strain virus Covid-19 kasus Kudus.
Direktur RSUD Bung Karno Solo, Wahyu Indianto mengatakan, dua tempat tidur pasien Covid-19 di ruang ICU sudah terpakai semua.
"Jumlah tempat tidur di ICU ada 11. Dua di antaranya diperuntukkan untuk pasien Covid-19," kata Wahyu, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Anak Sulung Celine Evangelista Dirawat di RS Karena Alami Ini, Stefan William Tak Terlihat, Kemana?
Baca juga: 2 Putrinya Positif Covid-19, Zaskia Adya Mecca Rela Kepanasan Pakai APD Demi Memeluk Anak-anaknya
"Kalau mau nambah bisa luwes. Bisa tambah 4 sampai 5 tempat tidur, kami siap," tambahnya.
Sementara, persentase tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Bung Karno Solo lebih kurang 64 persen.
"Dari 39 tempat tidur, sekarang yang isi sudah 25 tempat tidur," ucap Wahyu.
Wahyu menegaskan pihaknya siap meningkatkan kapasitas tempat tidur di ruang isolasi.
kel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wisma Atlet hingga RS Rujukan Penuh, Jakarta Masuki Fase Genting Pandemi Covid-19