Berita Wonogiri Terbaru
Buntut Klaster Kudus, Pesta Nikah di Wonogiri Dilarang & Wisata Ditutup, Nekat Urus KTP Tak Dilayani
Munculnya klaster jagong ke Kudus di Kabupaten Wonogiri membuat Pemkab mengambil langkah tegas.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain itu, berbagai kegiatan ekonomi, seperti Night Market Sukowati, Pasar Tiban, hingga Pasar Bahulak juga ditutup untuk sementara waktu.
Dalam hal peribadatan, disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Sragen, Minanul Aziz menghimbau untuk melaksanakan ibadah di rumah.
"Melaksanakan fatwa MUI diantaranya dalam keadaan darurat kita boleh melaksanakan sholat Jumat diganti sholat dhuhur berada di rumah," jelasnya.
"Kita diperbolehkan untuk tidak berjamaah di masjid, dan kita diperbolehkan untuk tidak berjabatan tangan," tambahnya.
Sudah Menjalar di Solo Raya
Akhirnya yang dikhawatirkan dengan fenomena meledaknya kasus Corona di Kabupaten Kudus sampai di Eks Karesidenan Surakarta.
Ya, akhir-akhir ini sudah ada 4 daerah atau wilayah di Solo Raya tertular ganasnya Covid-19 asal Kudus yang hingga kini masih terjadi.
Di antara dari mereka dinyatakan positif Corona karena setelah bepergian dari Kudus.
Dalam catatan TribunSolo.com, 4 daerah tersebut yakni :
1. Kabupaten Klaten
Kasus Covid-19 di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten merupakan yang pertama di Solo Raya karena asal mula dari Kudus.
Camat Manisrenggo, Rahardjo Budi Setiono mengatakan, ada seorang pemuka agama berinisial S yang baru saja pulang dari Kudus, Jawa Tengah.
"S ini adalah salah satu pemuka agama di wilayah situ," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/6/2021).
Setelah dari Kudus, S kembali ke Klaten dan timbul gejala terkait dengan Covid-19.
"Tapi yang bersangkutan tetap berkomunikasi dengan warga yang lain."
Baca juga: Nasib Warga Simo : Cari Uang ke Kudus, Pulang ke Boyolali Positif Covid-19 & Tularkan ke Orang Lain
Baca juga: Heboh Virus Covid-19 Varian Baru B 1617 di Solo Raya, Begini Tanggapan Wali Kota Gibran