Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Nasib Warga Simo : Cari Uang ke Kudus, Pulang ke Boyolali Positif Covid-19 & Tularkan ke Orang Lain

Sejumlah warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali dinyatakan positif setelah dua orang pulang dari Kabupaten Kudus.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI Petugas mengevakuasi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di Hotel U Stay kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). Pasien OTG sebagian mulai diisolasi pada sejumlah hotel di Jakarta untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sejumlah warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali dinyatakan positif setelah dua orang pulang dari Kabupaten Kudus.

Terlebih Kudus dinyatakan sebagai epicentrum Corona Jawa Tengah karena warganya bertumbangan tertular virus tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri Survivalina mengungkapkan, ada penambahan kasus Corona pertama kalinya dari Kudus.

Baca juga: Alasan Kenapa Ganjar Pranowo Tak Temani Puan Maharani Selama di Solo Raya, Ini Kata Bambang Pacul

Baca juga: Klaster Covid-19 di Klaten Menggila, Kini Lockdown, Kasus Dipicu Pemuka Agama Pulang dari Kudus

Warga Dukuh Tegalrejo, Desa Bendungan, Kecamatan Simo itu diketahui baru saja pulang dari Kudus.

"Mereka atas nama S (53) dan N (44)," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/6/2021).

"Mereka di Kudus dengan keperluan bekerja, "imbuhnya.

Tak lama setelah kepulangan mereka ke kampung asal di Boyolali, istri S mengalami gejala sesak nafas dan batuk.

"Kami lakukan pemeriksaan swab antigen dan hasilnya positif," terangnya.

Kemudian tracing dilanjutkan kepada sanak kerabat yang memiliki kontak erat dan sebagian besar di antaranya positif.

"Dari 4 orang anggota keluarga yang di swab antigen, 3 di antaranya positif," ujarnya.

Maka dengan itu dinyatakan menjadi klaster.

Bahkan, Dinkes Boyolali mengembangkan tracing kembalu dengan jumlah 20 orang yang memiliki kontak erat.

"Hari ini akan ada 20 orang yang di swab tes, jumlah tersebut kemungkinan besar akan bertambah," ucapnya.

Ledakan di Klaten Akibat Kudus

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved