Berita Karanganyar Terbaru
Sekolah Tatap Muka di Karanganyar Mulai Juli 2021, Masih Ada Guru Tak Mau Ikut Vaksin
Pemerintah Kabupaten Karanganyar berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang.
Berbagai persiapan untuk PTM tersebut sudah dilakukan, salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 untuk guru.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karanganyar Warsito mengatakan, vaksin untuk para guru ini sudah didistribusikan beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi Panggil Jajaran Pejabat DKI Jakarta : Untuk Tekan Kasus Covid-19 & Kebut Vaksinasi
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Vaksinasi di Klaten Sasar Guru
"Semua sudah, dari guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi juga sudah," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (16/6/2021).
Diketahui jumlah keseluruhan sekitar 13.000 dosis vaksin sudah disalurkan untuk tenaga pendidikan.
Warsito menengaskan, semua tenaga pendidik di Karanganyar menjadi sasaran vaksin Covid-19, jadi tidak ada perbedaan dari jenjang Paud sampai Universitas.
"Statusnya guru di Karanganyar, semua ikut vaksin," tegasnya.
Baca juga: Cegah Vaksin Tak Terpakai, Dinkes Solo Bikin Grup WA Antar Puskesmas & Rumah Sakit, Buat Apa?
Namun, Warsito menyebutkan masih ada guru yang belum mau ikut vaksinasi.
"Ada yang belum berkenan, kita akan sosialisasikan sebelum PTM dimulai," jelasnya.
Terkait jumlah guru yang mau dan tidak mau untuk divaksin ini, Warsito enggan menjelaskan lebih detail.
Vaksinasi Covid-19 Sasar Guru di Klaten
Pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang.
Namun, untuk dapat melaksanakan PTM ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, seperti guru dan tenaga pendidik yang telah divaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto menyampaikan, pada vaksinasi tahap kesembilan ini pihaknya mendapat 38.000 dosis vaksin.