Viral
Viral Kelakuan Ibu di Taiwan, Lepas Angsa di dalam Rumah agar 3 Anaknya Tak Keluyuran saat Pandemi
Mengatasi kekhawatiran warganet, ibu mengatakan bahwa angsa ini biasanya dilepas liarkan di luar rumah keluar dan anak-anaknya tidak dalam bahaya.
Beberapa orang tua mengatakan mereka berjuang untuk menangani anak-anak yang membuat kegaduhan di rumah.
Inilah sebabnya mengapa seorang ibu datang dengan cara yang menarik untuk mengekang anak-anaknya.
Mengatasi kekhawatiran warganet, sang ibu mengatakan bahwa angsa ini biasanya dilepas liarkan di luar rumah keluar dan anak-anaknya tidak dalam bahaya serius.
Dia juga bercanda bahwa angsa betina tampaknya lebih efektif dalam menangani anak-anak yang gaduh.
Hingga 15 Juni, Taiwan memiliki 13.106 kasus Covid-19 dan 452 kematian.
Taiwan menjadi Negara yang mengalami lonjakan infeksi domestik baru-baru ini.
Memutuskan pemerintah memperpanjang pembatasan Covid-19 hingga 28 Juni 2021.
Presiden Taiwan Minta Maaf
Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen meminta maaf atas lonjakan kasus Covid-19 dan peningkatan angka kematian pasien virus corona belakangan ini.
Pada Sabtu (12/6/2021), Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan melaporkan 251 kasus baru Covid-19 dan 26 kematian, sedikit menurun dari angka hari sebelumnya yaitu 287 kasus dan 28 kematian.
Pada hari yang sama, Tsai merilis video pendek di Twitter berisi permintaan maaf kepada semua rakyatnya yang terkena dampak wabah tersebut.
“Semua orang Taiwan yang terinfeksi, atau bahkan kehilangan nyawa, adalah bagian dari komunitas nasional kita yang besar,” katanya.
“Sebagai presiden Anda, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan kesedihan dan permintaan maaf yang terdalam,” ujarnya dikutip Kompas.com dari Asia One, Minggu (13/6/2021).
Sistem pengujian dan pelacakan mereka dikombinasikan dengan strategi menghindari lockdown, membuatnya Taiwan dipuji dunia sebagai model yang harus diikuti.
Namun vaksinasi yang lambat dan adanya varian baru virus corona menjadi tantangan terberat Tsai sejak terpilih kembali pada Januari 2020.