Berita Solo Terbaru
Virus Corona Hantui Kampus UNS Solo, 3 Dosen Meninggal, Puluhan Dinyatakan Positif
Tiga dosen UNS Solo meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, puluhan di antaranya dinyatakan positif.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Gibran Minta Warga Solo Tak Datangi Hajatan Zona Merah
Imbauan untuk tidak menghadiri hajatan di zona merah Covid-19 disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Itu disampaikan supaya kasus temuan penularan Covid-19 Solo Raya tidak kejadian di Kota Solo.
"Ada yang mau hajatan, perjalanan dinas ditunda dulu," kata Gibran, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Pasien Positif Corona Klaster Desa Paulan Colomadu Meninggal, Total Sudah Dua Orang Meninggal
Baca juga: Dilematis, Kasus Corona Jateng Meroket, Penambahan Tempat Tidur di RS Terpentok Sumber Daya Manusia
"Mohon maaf, Wonogiri, Sragen itu kan karena hajatan di Kudus," tambahnya.
Apalagi, tren penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo dinilai Gibran sudah cukup bisa dikendalikan.
"Makanya tolong dikurangi dulu lah kegiatan - kegiatan semacam itu," ucap dia.
Baca juga: Virus Corona Kembali Membludak, Menteri Agama Yaqut Cholil Terbitkan SE Pembatasan di Tempat Ibadah
"Kita kan sudah cukup baik dan terkendali. Kita tahan dulu, sementara event - event tahan dulu," imbuhnya.
Selain itu, Pemkot Solo bakal melakukan pengetatan, khususnya bagi pendatang dari zona merah Covid-19.
"Mengetatkan pengawasan mobil-mobil dari luar kota, terutama dari zona merah," ujar dia.
"Karena kedatangan dari luar kota bahaya sekali, apalagi dari zona merah," tambahnya.
Dirikan Cek Poin di Perbatasan Solo
Pos-pos cek poin di perbatasan Kota Solo akan disiapkan. Itu menyusul meningkatnya kasus Covid-19 Solo Raya.
Peningkatan itu tak bisa dipungkiri membuat Solo dikepung kawasan zona merah Covid-19.
Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono saat peninjauan ke Mako II Satlantas Polresta Solo, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Corona Varian Delta dari Kudus Menyebar di Solo Raya, Bupati Juliyatmono Ingatkan Warga Waspada
Baca juga: Jika Tertular Corona Varian Baru dari Kudus, Warga Klaten Bakal Ditempatkan di Isolasi Terpusat