Berita Karanganyar Terbaru
Banyak Diburu Wisatawan, Satu Keluarga Ini Kompak Jualan Molen Mini Khas Tawangmangu
Sri Wahyuni (47) dan lima anggota keluarganya telah lima tahun terakhir berjualan di molen mini khas Tawangmangu, Karanganyar.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Molen mini Tawangmangu, menjadi salah satu jajanan yang diburu wisatawan saat mendatangi Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Jajanan ini menjadi ikon bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu.
Makanan ini banyak ditemukan di sepanjang Jalan Solo - Tawangmangu, tepatnya kawasan Pasar Tawangmangu.
Banyak sekali pedangan yang menjajakan Molen khas Tawangmangu ini.
Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Arus Lalulintas di Tawangmangu Lengang Meski Sudah Akhir Pekan
Baca juga: Viral Wanita Asal Solo Kaget Lihat Nasi Putih Harga Rp 5 Juta di Kafe Tawangmangu, Begini Faktanya
Baca juga: Viral Pengunjung Kafe di Tawangmangu Kaget Lihat Nasi Putih Harga Rp 5 Juta, Ternyata Ini Faktanya
Kulit Molen yang membalut isian molen, berupa pisang, ubi, strawberry, coklat, nanas hingga keju.
Penjual Molen Khas Tawangmangu, Sri Wahyuni (47), menjelaskan harga satuan molen dibandrol cukup murah.
"Semua varian harganya Rp 500, dan tak ada batas pembelian," jelasnya, Sabtu (19/6/2021).
Dia menambahkan setiap pembeli bisanya wisatawan yang berkunjung di Tawangmangu.
"Biasanya paling banyak di hari Sabtu dan Minggu, omset naik," jelasnya.

Dari pantauan di lapangan, terlihat banyaknya wisata yang sengaja mampir untuk membeli molen tersebut.
Banyak dari mereka membeli untuk dibawa pulang atau untuk oleh-oleh setelah berwisata di Tawangmangu.
Sepeti halnya, Diah warga Karanganyar, mengakui setiap berkunjung di Tawangmangu selalu membeli.
"Iya, enak khas banget, mau buat oleh-oleh," jelasnya.
Diah terlihat membawa satu kotak molen yang dibandrol Rp 20 ribu.
Tak hanya Diah, satu rombongan satu mobil dengannya juga membeli molen khas Tawangmangu. (*)