Tendang Sergio Ramos, Real Madrid Makin Langgeng dengan Peribahasa : Habis Manis Sepah Dibuang

TRIBUNSOLO.COM - Real Madrid mempunyai sederet nama pemain bintang yang pernah berkarier dan berprestasi bersama klub peserta kompetisi teratas Liga Spanyol, LaLiga, tersebut.

Terlebih pada masa kepemimpinan Presiden Florentino Perez, yang membangun kebijakan mendatangkan pemain papan atas pada setiap musim kompetisi.

Namun, kebijakan tersebut juga kerap memunculkan masalah tersendiri, saat para penampilan para pemain dengan status bintang tidak lagi berada dalam bentuk terbaik.

Begitu juga dengan pemain berstatus legenda maupun veteran dalam tim, yang tidak lagi tampil secara reguler atau berseberangan pendapat dengan Perez.

Florentino Perez mempunyai sikap tegas mengenai fenomena tersebut, yakni dengan melepas maupun menjual mereka kepada tim lain.

Keputusan semacam itu, kembali terjadi pada pengujung musim kompetisi 2020-2021 seiring berakhirnya kontrak bek tengah cum kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

Seperti dilansir dari Diario AS, Sergio Ramos meninggalkan klub setelah gagal mencapai kesepakatan pembaruan kontraknya dengan pihak klub di bawah kepemimpinan Perez.

Baca juga: Alasan Konyol di Balik Perceraian Sergio Ramos dan Real Madrid : Ada Miskomunikasi soal Kontrak

Masa bakti Sergio Ramos di Real Madrid berlangsung sejak 2005, yang menghasilkan 22 gelar juara di berbagai ajang.

Langkah pahit yang diambil Sergio Ramos pernah juga dialami sederet pemain legendaris lain, bahkan termasuk juga megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo.

Fernando Hierro bersama Claude Makelele, menjadi pemain yang disingkirkan oleh Perez pada awal era kepemimpinannya.

Baca juga: Tangis Sergio Ramos Pecah di Momen Perpisahan dengan Madrid, Janji Akan Kembali ke Real Madrid

Baca juga: Sergio Ramos Resmi Tinggalkan Real Madrid Usai 16 Tahun Mengabdi, Akan Ada Upacara Perpisahan

Nama pertama merupakan bek tengah kawakan yang mengantarkan Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions pada periode antara 1997 hingga 2002.

Sementara, Makelele merupakan gelandang bertahan andalan dalam skuad Real Madrid di bawah asuhan pelatih Vicente del Bosque.

Perez mendepak Hierro dari tim dengan status bebas transfer ke klub Qatar, Al Rayyan, setelah secara terbuka mengkritik kebijakan transfer klub.

Adapun bagi Makelele, Chelsea menjadi klub yang meminangnya dengan tawaran kontrak lebih besar dibandingkan proposal dari petinggi klub.

Pada 2010, dua legenda Real Madrid kembali disingkirkan secara tidak hormat lewat status bebas transfer yakni penyerang Raul Gonzales dan gelandang Guti Hernandez.