Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Pohon di Makam Sri Makurung Boyolali Tumbang, Timpa Mobil Peziarah, Satu Orang Tewas

Sebuah pohon besar di Makam Sri Makurung Handayaningrat, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tumbang

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Mobil Toyota Agya ringsek setelah tertimpa pohon di Makam Sri Makurung Handayaningrat, Banyudono, Boyolali 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebuah pohon besar di Makam Sri Makurung Handayaningrat, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tumbang, Minggu (20/6/2021) sore.

Kejadian tersebut terjadi setelah kawasan tersebut diterjang hujan yang disertai angin kencang.

Akibat kejadian tersebut, seorang pengemudi mobil Toyota Agya meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Berdasarkan Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu, korban sedabg mengantar temannya, Irwan Sinegar berziarah ke makam Sri Makurung.

Namun, karena hujan lebat, korban memilih menunggu di dalam mobil Toyota Agya warna putih yang terparkir di sekitar makam. 

Nahasnya, sekitar pukul 15.45 WIB, sebuah pohon besar yang berada di dalam makam tumbang.

Pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil korban.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Beberapa Jam di Solo,Pohon Tumbang di Manahan & Kampung Todipan Kebanjiran Lagi

Baca juga: Viral, Video Pohon Tumbang Tiba-tiba Berdiri Sendiri, Komentar Netizen Bikin Salfok

Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko mengatakan akibat pohon tersebut tumbang, kondisi mobil korban ringsek serta rusak berat di bagian depan.

"Dua orang mengalami luka serius dan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian perkara, sementara ada rumah yang tertimpa pohon tumbang mengalami rusak berat," kata Marjoko, kepada TribunSolo.com.

Marjoko mengatakan satu korban yang merupakan peziarah asal Kendal meninggal dunia di tepat.

Kini korban meninggal dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali untuk diperiksa lebih lanjut.

"Jenazah korban langsung dibawa ke RS Pandan Arang (RSPA) untuk otopsi," kata Marjoko. 

Ia mengatakan kondisi pohon yang tumbang memang sudah tua dan lapuk.

Insiden pohon tumbang ini juga menyebabkan kerugian materi berupa mobil Toyota Agya Warna Putih Nomor polisi AD 9353 QR senilai Rp 60 juta, serta rumah senilai Rp 150 juta.

"Ini, bukan lagi himbauan, semua juru kunci makan dan saksi saksi masih kita Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," terang dia.

"Besuk akan kami kordinasikan dengan Kades setempat perihal itu. Khususnya di tempat wisata regili," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved